Sabtu, 21 Desember 2013

Kutemukanmu

Tita
"Tita!”

Aku menoleh ke belakang. Kudapati Reuben tersenyum dan menghampiriku.

“Mikha mana?” tanyaku
Seketika itu senyum Reuben sedikit memudar. “Di ruang kepsek, disuruh ngurusin anak baru.
“Cewek?” aku penasaran.
“Maybe...”
“Oh…”

Huft, sebel banget nih sama Pak Yudhi, tiap anak baru yang cewek pasti Mikha yang ditugasin gini-gitu. Kayak enggak ada anak lain aja -_-

"Woy, ngelamun aja. Ke Mada yuk," ajak Reuben. Aku mengikutinya.

Mada melambaikan tangan pada kami.

"Eh, anak baru itu namanya Cindy," kata Mada memberi informasi.
"Cantik?" tanyaku.
"Kalau Mikha naksir dia, berarti dia cantik. Kenapa sih, lo cemburu?" kata mada sarkastik.
"Apaan sih lo, freak tau gak!"

Aku meninggalkan Mada dan Reuben.

Nyebelin semua!
*
Mikha
"Pindahan dari mana?" tanyaku sambil berjalan menuju kelas.
"Dari Semarang," jawabnya ramah.

Namanya Cindy, orangnya manis dan ramah. Sepertinya dia anak yang menyenangkan.

"Oh iya ini kelasnya. Kita sekelas, silakan masuk."
"Thanks Mik."
*
Tita
Nah, itu dia.
"Mik, sini!" panggilku. Kemudian ia duduk di bangku sampingku.

Ah, pasti dia anak barunya. Semoga Mikha enggak naksir dia. Please...

"Hai aku Cindy Galilea dari Semarang. Aku harap bisa berteman baik dengan kalian. Terimakasih."
"Silakan duduk dengan Mada, yang kriwil itu," perintah Bu Yvonne. "Oke, pelajaran kita lanjutkan lagi ya."
*
"Eh, ke kantin yuk," ajak Sonya.
"Gue ngajak Cindy ya, biar rame," kata Mada sambil menepuk pundak Cindy.

Kami berenam - aku, Sonya, Cindy, Mada, Reuben, Mikha - pergi ke kantin. Mada-Sonya jalan berdua, aku dengan Reuben, dan Mikha sama Cindy. Ih, males banget -_-

"Kamu kenapa, Ta?" tanya Reuben.
"Bete."
"Gara-gara apa? Mikha lagi?"
"Ih, kamu kepo banget deh. Males gue."

Aku pun meninggalkan mereka dan memilih kembali ke kelas. Dari pada aku sepet ngelihat Mikha-Cindy, dikepoin Reuben, envy juga lihat Mada-Sonya pacaran.

Seharusnya Mikha itu peka! Aku sayang sama kamu, Mik!
*
Esok harinya, posisi dudukku yang biasanya diambil alih. Argh, apa sih mau dia?! Udah ngerebut perhatian Mikha dari aku, sekarang duduk sebelahan sama Mikha.

Ouh, oke, sabar Tita, lo masih ada Reuben. Aku enggak mau cari masalah sama itu murid.

"Pagi Nona Cemberut," sapa Reuben sambil terkekeh. 
"Heh, enak aja," aku menjitak kepala Reuben. "By the way, ntar malem ada acara nggak?"
"Nggak tuh, napa?"
"Jalan yuk Ben sama aku," aku mengeraskan suaraku.

Aku melirik ke arah Mikha. Aku yakin dia mendengar perkataanku.

"Wah, tumben nih. Dimana?"" Reuben antusias banget.
"Di Green Cafe ya, jam 19.00."
"Oke, nanti gue jemput."

Aku harap Mikha bakalan cemburu.
*
Reuben
Demi apa woy, Tita ngajakin gue ngedate! Mungkin bakal jadi waktu yang tepat buat ngomong ke dia. Oke, saatnya gue jemput dia. Wish me luck!
*
Tita
TIN! TIN!
Reu datang.
Kurapikan pakaianku dan pamitan dengan orang rumah. Huft, kenapa dag dig dug gini sih, padahal kan sama Reuben, bukan Mikha.

"Hai Cantik, silakan masuk," ujar Reuben tersenyum lebar, ia membukakan pintu mobil untukku.
"Makasih Ben," aku tersipu.
"Langsung nih?"
"Yap!"
*
Reuben
Gila, Tita cantik banget. Gue speechless ngelihatin dia.Oh iya, jangan sampai dia lihat ke belakang, ada sesuatu yang bakal gue kasih ke dia.
*
Tita
Green Cafe...
Aku memilih tempat di taman, biar sejuk dan lebih romantis.

"Silakan memesan,"kata pelayan sembari memberikan kertas menu.
"Kamu pesen apa?" tanyaku pada Reuben.
"Gue sama yang kayak lo pesen aja."
"Oke. Chicken steaknya dua,minumnya milkshake chocolate."

Setelah mencatat pesanan, pelayan itu pergi.

"Beberapa hari ini lo kok sedih gitu sih?" Reuben memulai percakapan.
"Gara-gara si Cindy, genit banget sama Mikha. Masih anak baru juga, udah sok," jawabku ketus.
"Woles dong, yang sabar aja, masih ada kok orang yang sayang sama lo. Gue misalnya..." kata Reuben sambil menunduk.
"Iya, tau kok lo sayang gue,hahaha..."
*
Reuben
"Iya, tau kok lo sayang gue,hahaha..."
Andai lo paham "sayang" yang gue maksud, Ta.
*
Tita

"Eh Ta, gue mau ngomong," Reu gugup.
"Ngomong aja kali," kataku santai sambil bermain handphone.
"Gue udah kenal lo lama dan gue udah nganggep lo sahabat, lebih bahkan. Gue tahu lo belum bisa move on. Gue harap masih ada kesempatan buat gue. Lo mau..."

Sungguh aku nggak bisa konsentrasi dengerin apa yang Reuben bilang, konsentrasi gue tertuju sama recent updates. Statusnya Mikha--> Cindy<3

Ini apa...

"Ben, gue mau pulang," aku beranjak dari tempat duduk dan menuju parkiran.
"Hei, kenapa?"

Kuabaikan pertanyaan Reuben. 

Aku patah hati.
*
Reuben
Gue nggak tahu Tita marah enggak jelas kenapa. Apa karena gue atau apa. Yang pasti, malem ini failed.
*
Tita
"Ben, maaf ya jadi berantakan. Tiba-tiba gue nggak enak badan. Mungkin bisa lain kali," kataku smabil menahan tangis.
'Iya, gapapa. Aku selalu ada buat kamu Ta, kapan pun kamu butuh. Kamu baik-baik ya," kata Reuben.

Tampak seulas kekecewaan diwajahnya. Tapi apa yang dirasakan Reuben, enggak separah  yang aku rasain.
*
Pagi ini aku sengaja bangun siang biar telat sekolah, biar sekalian dihukum dan enggak masuk kelas. Aku belum siap lihat Mikha, sama cewek lain.
*
Reuben
Semalem hape gue lowbat, jadi belum sempet buka hape. Baru pagi ini ngelihat dan gue tahu penyebabnya. Tita, lo kemana?"
*
Tita
"Maaf bu saya telat," aku ngos-ngosan.
"Tita, tumben kamu telat. Ya sudah, sana duduk."
Aku mencuri pandang ke arah Mikha, ia juga sedang menatapku. Uh...

"Kamu kok bisa telat Ta? Aku kan bisa jemput kamu. Aku khawatir tahu," tutur Reuben.
"Santai bro, haha. Tumben aku-kamu," aku menjulurkan lidah.
"Matamu sembab."
"Ben..."
"Apa?"
"Kuta diperhatiin Bu Yvo tahu!"
*
Istirahat...

"Mik, gue mau ngomong sama lo," kataku.
"Disini juga bisa kan? Gue sebagai pacarnya berhak tau juga dong," Cindy menekankan kata "pacarnya".
"Mik, please..." aku memohon. Mikha diem aja.
"Ih, nggak bisa!" Cindy ngomel.
"OKE, FINE! Gue ucapi  selamat buat kalian berdua. Makasih buat lo Mik, selalu jadi moodboster gue, maaf gue nggak bisa jadi lo mau. Gue sayang lo."

Aku meninggalkan mereka.

"Tita! Gue..."
"Udah, Mik," Mada nenangin Mikha. "Ben, kejar dia."
*
Ini drama banget, tapi inilah yang gue alami.

"Tita..."

Aku menoleh. 

Reuben...

"Aku selalu ada buat kamu Tita, kapan pun kamu butuh," ujar Reuben lembut.
"Lo tau kan, dari kita kecil, gue udah suka sama Mikha. Mikha selalu jadi orang yang bikin gue happy. Tapi sekarang? Di saat kayak gini, gue butuh Mada sama lo. Mada yang gue anggep abang sendiri, yang dulu perhatian banget sama gue, sekarang udah gak seperhatian dulu. Dan lo, Ben, satu-satunya orang yang gue harapin," kataku sambil terisak.

Reuben merengkuhku dalam pelukannya.

"Kamu jangan nangis," kata Reuben.
"Ben..." tangisku tambah pecah dalam pelukannya.
"Apa pun yang terjadi. Asal kamu tahu, aku ada untuk kamu, selalu."
"Makasih, makasih banget Ben. Gue baru nyadar, gue salah orang. Seharusnya yang gue perjuangin itu lo, bukan Mikha. Aku baru nyadar juga, ternyata... aku sayang sama kamu Ben. Lebih dari sahabat, lebih dari sayangku ke Mikha. I don't wanna lose you."
"I love you, Tita."
"I love you too, Reuben."

:)

Minggu, 01 Desember 2013

Dedicate for Reulettes

Ugi: Pagi Sayang {}

 Duh senangnya dapat sms dari orang tersayang pagi-pagi gini. Aku pun membalasnya.

YN: Pagi juga Sayang {}
Ugi: Aku jemput kamu ya
YN: Oke deh, aku tunggu :)

 Nggak lama kemudian, terdengar bunyi klakson mobil. Ugi bawa mobil? Hm. Sebelum ke luar rumah, kurapikan kembali seragamku, kupastikan diriku terlihat baik dan rapi.

 Ugi sudah menunggu.

 "Hey, little baby," katanya sambil membukakan pintu mobil untukku.
 "Tumben kamu bawa mobil, kado sweet seventeen nih?" tanyaku.
 "Ya gitu deh, sayang," jawabnya. "Kamu baru dua tahun lagi baru kamu boleh nyetir."
 "Iya jayusku, bawel deh, haha," aku tersenyum.
 "YN, ntar malem jalan yuk?" ajaknya.
 "Ke mana?"
 "Up to you, aku ngikut kamu."
 "Oke deh, sayang."
*
 Eh, sekarang tanggal berapa ya?
 22!
 Enggak kerasa udah 3 tahun aja :) Ugi inget gak ya? ( ',')

Flashback...
 Aku 2 tahun lebih muda dari Reuben, tapi waktu SMP aku ikut program akselerasi, jadi cuma selisih setahun deh sekolahnya.

 Awal aku kenal Reu pas dia ngeMOSin aku. Dia paling care dan friendly di banding kakak kelas lain yang sok senior gitu deh. Dia beda, diem-diem aku jadi pengagum rahasianya.

 Sejak MOS sampai akhirnya pelantikan OSIS dan LDK, kita makin deket. Nggak kayak hubungan sekedar kakak-adik kelas, tapi ada yang 'lebih'.

Malam terakhir LDK, 22 Oktober 2010.
 Semua siswa udah pada masuk kamar masing-masing. Aku menuju kamarku dengan yang lain, tiba-tiba Reu nyegat aku. Temen-temenku pada ninggalin aku sama Reu sambil senyum-senyum gak jelas.

 "YN, aku sayang kamu. Would you be mine?" katanya tanpa basa-basi.

 Aku super deg-degan dan rasanya pengen loncat-loncat di tempat. Spontan aku ngangguk dan senyum-senyum malu. Pasti waktu itu wajahku udah merah banget.

 Sekarang, 22 Oktober 2013, udah 3 tahun, nggak kerasa :)
*
  Malam, 22 Oktober 2013.


 "Kita mau kemana nih?" tanya Ugi.
 "Ke Rainbow Cafe tempat nongkrong kita waktu SMP yuk, kangen nih," pintaku.

 Perjalanan menuju cafe dalam kesunyian. Ugi nggak ngomong apa-apa. Dia lupa apa gimana sih? :'(

 Sesampainya di Rainbow Cafe ...

 Kami memilih tempat yang dulu biasa kita pakai. Masih sama kayak dulu, mungkin suasananya aja yang beda.
 Kami memesan menu masing-masing. Setelah itu, sunyi. Makin bete deh.

 "Eh, aku ke mobil bentar ya," kata Ugi.

 Ya ampun, gini aku sendirian di cafe. Punya pacar tapi kayak jomblo gini. Huft.

 "YN!"

 Aku mencari sumber suara, Mikha ternyata.

 "Lo disini juga? Reuben mana?" tanya Mikha.
 "Gak tahu tuh, ngilang dia. Gue di tinggal sendiri masa, nyebelin banget," omelku.
 "Ohya, by the way, lo hari ini 3 tahunan sama Reuben kan? Congratz dulu dong, long last ya YN," ucap Mikha sambil salaman sama aku.
 "Amin, thank you, Mik," kataku senang. "Lo aja inget, abang lo enggak inget masa..."
 "Siapa bilang aku nggak inget, Sayang?" kata suara ngebass yang sangat aku kenali dari belakangku.

 Reuben Nathaniel <3

 Dia ngebawa kue tart nuansa biru favoritku dan ada tulisan:

Happy Anniversary 3rd Years, YN !
I'll always love you
Love,
Your Reuben

 Aku senyum-senyum sendiri, Ugi ngacak-ngacak rambutku. Mikha asik ngefotoin.

 "Ugi, I'll always love you too."

 Ugi meluk aku pake tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya pegang cake. Habis itu kita tiup bareng-bareng deh lilinnya :D

 "So sweet banget sih," celetuk Mada yang tiba-tiba dateng. "Happy anniversary yap, makin lengket ya, hehe, kata Mada sambil ngelirik konyol gitu.

 Malem itu makin sempurna, soalnya Ugi nyanyi Kiss You full dari awal sampe akhir. Mikha sama Mada ngebantu instrumennya.

What a great day!

 Ily, Reuben <3

ini link yang ada reuben waktu nyanyi Kiss You, cuma dikit sih, tapi cukup bikin harimu menyenangkan :D


this ff dedicate for reulettes!




Minggu, 15 September 2013

Hello September

Oke, sebagai awalan postinganku di bulan September ini, aku kasih fotoku waktu kecil yang sipit ini yaw. Aku gak bakal ngedraft. Bakal aku publish, soalnya mau cerita banyak hal tentang kegiatan awalku sebagai pelajar kelas 9,haha. 

Nantikan lanjutan postingan ini...

Soon~

Senin, 06 Mei 2013

Mei!

hai bulan Mei! :D
hoam banget, bulan depan udah UKK, terus naik kelas, kelas 9, yey ;)
banyak bangetlah kejadian yang udah kejadian selama ini, klo suruh nulis bingung juga, soalnya dah banyak yang lupa. tapi yang nggak lupa sih ya yang baru-baru ini, semarang ultah, kecelakaan di tanah putih, SNC, dan lain-lain.
duh,lagi males nulis nih, ntar lanjut kapan-kapan eaaa :D \m/

Kamis, 11 April 2013

April!

Hai, semuaaa, udah 3 bulan aja ya dari aku ngeposting yang pertama tulisan di tahunn 2013. Nggak kerasa cepet aja, bentar lagi Mei terus Juni. UKK, classmeeting, naik kelas (amin!)

terus aku kelas 9, oemjiii....

yaa, kurun waktu 3 bulan ini banyak banget yang terjadi. dari awal februari, mengemban tugas mulia (ceilah) nulis satu halaman di koran Jawa Pos, rubrik apa gitu yak, lupa namanya.

terus apa lagi ya? dari aku maju jadi host pas bahasa indonesia, itu sukses beraaaaat, seneng banget!
pulang bareng sama dia, rame-rame sih, gak masalah

terussss, pas tante ayiek ultah, zahra kan juga tuh, terus aku sama Alya main ke Spanda, asik banget, kejutan buat Zahra.

terus tanggal 25 maret, aku pesen #BIEBcd, sekarang belum nyampek nih. juga aku dah punya album Coboy Junior! :D

terus, APRIL! kebanyakan orang, tanggal 1 April itu dijadiin hari ngerjain orang. dan kebetulaaaan, hari senin (hari pertama masuk sekolah) itu tanggal 1 April, aku udah deg-degan aja kalo di sekolah dikerjain. eh,taunya, sampe sekolah, malah pada lupa kalo April Mop. Alhamdulillah deh ya pada lupa. lagian sih, april mop gak boleh kan, ngerjain orang,dosa dong.

btw, dengerin soundcloud aku yaa = soundcloud.com/nooriftitarizky
thaaaaanks !

Sabtu, 19 Januari 2013

Study Tour!

§  Rabu, 9 Januari 2013
Awal ceritanya begini nih…
            Kelas 8 pagi ini masih masuk sekolah tapi cuma sampai jam ke-3.  Jam pertama sampai jam ketiga itu kerasa cepet banget. Mungkin efek pengin cepet-cepet karya wisata (karwis) kali ya, hehehe ^_^
            Usai bel jam ketiga berbunyi, seluruh anak kelas 8 berkumpul di Musola Swaloka yang kadang juga digunakan untuk aula. Disana, Pak Teguh Waluyo selaku Kepala Sekolah SMPN 3 Semarang memberikan ‘wejangan’ kepada murid-muridnya ini.  Pak Rohadi dan Pak Parno turut juga menyampaikan pesan-pesannya. Cukup bosen juga ndengerin, tapi lumayanlah buat nambah ilmu juga J
            Setelah acara di musola selesai, tas mini bertuliskan  ‘Study Tour SMP 3 Semarang’ dibagikan. Hampir aja nggak kedapetan gara-gara nggak tahu kalo dapet tas ginian.
            Selanjutnya aku masih di sekolah nih sama Dea, makan di kantin sambil cerita-cerita tentang persiapan karwis. Saat mau ke luar sekolah, Pak Udin menghampiri, “Kok belum pulang?”
            “Nanti pak, sebentar lagi, hehe,” <.—ngeles
            Akhirnya sekitar jam 10.30-an aku pulang ke rumah eyangku, tapi mampir dulu ke toko buku. Biasa, gak bisa jauh dari buku :3 ohya, kenapa aku nggak pulang ke rumah sendiri alias rumah orang tua? Karena rumahku jauh di Pucang Gading (yang tiba-tiba tenar dengan ‘Mranggen’ nya, entah kenapa ._.) enggak memungkinkan untuk aku pulang terus nanti jam 14.30 harus balik lagi ke sekolah.
            Nah, setelah beli sebuah buku di toko buku (pastinya) aku on the way ke rumah eyang yang ada di Jalan dr. Soetomo depannya Dominico Savio (Domsav). Sesampainya disana, aku langsung diajakin beli makan siang di warung-warung yang ada di Domsav :9 Yummy!
            Detik demi detik pun berlalu (ehem) aku ngantuk dan tertidur pulas sampai pukul 14.00.  Akhirnya terbangun karena bapak datang siap nganterin ke sekolah. Oke, aku siap-siap…
***
CLING!
            Sampai deh di sekolah. Untung sewaktu aku masuk bus, hujannya baru turun. :-D aku sempet turun juga dari bus buat sholat asar dulu sama Nindiar. Usai sholat, aku dan Nindiar kembali ke bus.
            Sekitar pukul 15.00 perjalanan pun dimulai. Nggak lama kemudian aku ngantuk dan ‘diculik’ ke pulau kapuk.

§  Kamis, 10 Januari 2013
Sekitar pukul 03.00, akhirnya sampai di Asrama Haji Bekasi J
            Aku nempatin kamar 204 sama anak-anak 8A dan 8B. Tapi banyak yang tuker-tuker kamar dan kamarku jadi penuh banget ._. Nih, di absen satu-satu : aku, Tito, Rani, Alya, Fithri, Netta, Riska, Lia, Shola, Theda, Ima, Adinda Eka. Sampe single bed aja ditempatin 2 orang sekaligus XD Jadi rusuh soalnya rame banget, but keep enjoy lah ^,^
            Di kamar aku beres-beres sekalian nyiapin buat acara hari ini. Yap, hari ini tuh menurutku untuk seneng-seneng aja. Kegiatan hari pertama karwis yaitu ke Gelanggang Samudra Ancol, Dunia Fantasi (Dufan), dan ITC.
            Setelah antre mandi dan sekitar jam 06.00 sarapan, semuanya berkumpul di bus masing-masing. Hal yang paling menyebalkan saat itu adalah berangkatnya kelamaan. Ya kalau menurutku lebih cepat lebih baik, siapa tahu kalo macet.
            Pukul 07.00an bus 1-5 mulai berangkat beriringan. Di bus 4 yang aku tempati ini, seru-seruan bareng. Nyanyi dangdut yang dipelopori Pak Parno, terus se-bus bergoyang dah. Tapi aku nggak ikutan, cukup ketawa-ketawa aja ngeliat tingkah temen-temen yang unyu.
            Sekitar pukul 10.30 akhirnya sampai di Gelanggang Samudra Ancol (GSA). Nah, di depan gerbang GSA antre deh.
Terus ada bapak-bapak dari Go Win Tour bagiin tiket masuk. Setelah pegang tiket, antre pun jalan dan tiket dikasihin ke petugasnya dan punggung tanganku di cap pake cap (yaiyalah).
            Pertunjukan pertama yaitu berang-berang, suaranya unyu banget, cit…cit…cit :3
Setelah show yang pertama ditutup dengan kudanil yang beratnya 200 ton ini, rombong Spega ganti ke tempat yang lain. Nih, lihat…
            Di tempat yang ini ada burung onta, burung-burung yang warnanya bagus banget, singa laut dan apa ya? Lupa,hehe^^ tapi yang jelas, yang paling diinget banget, pelatihnya itu kece-kece :3
            Show yang ketiga yaitu pertunjukan lumba-lumba yang dimulai dengan disetelnya film documenter, judulnya aku lupa. Inti ceritanya tentang 3 orang anak yang mempunyai mimpi menjadi pelatih lumba-lumba, gitu deh.
            Aksi lumba-lumba ini menghibur sih, tapi kasihan juga sama lumba-lumbanya. Seharusnya dia kan hidup di alamnya, tapi nanti di alamnya dia akhirnya diambil manusia juga. Ah, serba salah…
            Acara di GSA selesai dan saatnya menuju Dufan!
            Nggak butuh waktu lama sampai deh di Dufan. Aku bingung mau naik apa, naik Hysteria gak berani, Tornado apa lagi, Halilintar ogah banget. Nah, untuk permulaan aku naik Bianglala. Aku pikir cuma muter-muter biasa gitu kan, eh nggak tahunya muternya lama banget, terus pas udah sampe atas … wuidiiih, anginnya kenceng, kayak mau jatuh gitu rasanya. Tapi senengnya pemandangan di sebelah kanannya oke, terus bisa lihat yang naik Kora-Kora dan Hysteria. Gila, itu miringnya pake banget, fix gak bakalan naik permainan itu. Juga Hysteria, ciut dah tu nyali.
Agak teler juga naik Bianglala, aku selanjutnya muter-muter gak jelas nyari mushola buat sholat. Karena belum ketemu, akhirnya aku main dulu ke wahana Istana Boneka. Hampir samaan kayak di WBL, tapi lebih komplit yang sini (y)
Keluar dari wahana Istana Boneka, aku mulai cari mushola lagi buat sholat. Setelah tanya sana-sini, ketemu deh. 
            Wait~
            Selesai sholat deh! Nah, habis itu aku muter-muter lagi mau main apaan. Nah, karena Dea maunya naik roaller coster mini (aku lupa namanya), oke deh naik.
            Ya ampun, sensasinya itu ya, kayak mau jatuh, rasanya kayak nyawa melayang *lebay XD. Aku sempet ngitung itu diputerin berapa kali, tapi sekarang bimbang antara 5 atau berapa,hehehe…
            Setelah naik itu yang agak bikin puyeng dan deg-deg-an itu, aku duduk-duduk bentar. Menghilangkan shock sambil lihat yang main Tornado.
Kemudian lanjutlah ‘penjelajahanku’ di Dufan.
            Saat melewati sebuah tempat yang besar dan ditutupi sesuatu yang hitam, aku pikir tempat apa ya, ternyata tempat pertunjukan The Treasure Land. Nunggu mulainya itu lho bikin bĂȘte banget. Setelah penantian panjang yang nggak berarti *eeaaa, show nya dimulai deh! :D
            Jadi itu cerita tentang arkeolog gitu yang lagi ekspedisi di sebuah gua yang kabarnya ada suku aslinya dan sebuah topeng emas yang berharga. Yah, gitulah yang aku tangkep dari cerita itu. Ohya, pemainnya bule-bule, tapi ada juga satu yang pemainnya orang Indonesia.
            Selama setengah jam lebih nonton The Treasure Land, komentarku: keren banget, efeknya kece, ceritanya beda dari yang lain, menghibur yang pasti. Nggak nyesel deh jadinya nunggu lama pas diawal.
            Rintik-rintik hujan mulai berjatuhan, aku berteduh di mushola sampai hujan reda dan kembali ke bus. Dingin, bbrrr…
***
Sekitar maghrib, sampe deh di ITC Cempaka Mas.
            Setelah makan, aku dan Dea mulai nyari-nyari baju. Sekali-sekali lah, jadi sok shopaholic gitu,hehe^.^
            Aku beliin adek baju garis-garis gitu dan beli kaos buat temanku. Temanku siapa ya? Rahasia;;) sedangkan Dea beli terusan jeans sama kain jilbab. Setelah ke beli semua, nggak kerasa udah jam 19.30, waktunya ngumpul di bus lagi dan kembali ke Asrama Haji Bekasi.
***
Sesampainya di Asrama Haji Bekasi …
            Langsung tepar, habisnya capek banget. Tapi masih sempetin main hape. Lagi mantengin RU (Recent Updates) tiba-tiba shock baca PM si Dhea Megalita (penulis dari bogor, anggota FANATOR). Ternyata ayahnya udah berpulang ke Rahmatullah hari Rabu kemarin. Nangis deh aku. Mungkin karena udah deket banget sama Dhea, jadi aku empati.
            Sempet pas lagi ngusap air mata, Cantika masuk terus bilang, “ Loh? Tita habis nangis?” aku jawab aja enggak sambil pura-pura nguap terus tidur lagi.
            Habis itu tidur beneran deh…
HoJam
§  Jumat, 11 Januari 2013
Sebelas Januari bertemu menjalani kisah cinta ini …. *nyanyi~
            Ah, mulai-mulai udah nyanyi dulu :3
            Di kamar 204 aku yang paling awal bangun, jam 04.00. Yang lain masih pulas dalam tidurnya, mau aku bangunin tapi nggak enak soalnya semalem mereka pada heboh sendiri, masih capek banget pasti.
            Begitu bangun, cek hape. Ya, rutinitas seperti biasa. Kemudian aku mulai merapikan koper dan siap-siap mandi. Akhirnya satu persatu pada bangun tuh anak-anak 204. Habis mandi, sholat subuh, makan deh.
            Sarapan kali ini nasi goreng, enak banget :9 pengin nambah tapi malu-malu gimana gitu, hehehe.
            Nah, kegiatan hari kedua karwis yaitu ke Monumen Nasional (Monas), Planetarium dan ke Cibaduyut Bandung! \m/ ulala~, gak sabar deh.
***
            Selama perjalanan ke Monas, bus 4 heboh banget nyetel lagu-lagu jadul. Nih si Daffa, penyumbang suara. Suaranya bagus juga ternyata (y)
Singkat cerita sampai deh di Monas, setelah melalui kemacetan Jekardah (baca; Jakarta :D) yang menyebalkan >,<
Jadi sampai disana, naik kereta gitu yang nganterin ke tempat bawah tanah yang langsung nembus ke museumnya. Ah, skadosh!
            Disana, kita ditunjukin pintu emas (yang beneran berlapis emas) yang terdapat naskah proklamasi asli atau duplikat aku agak-agak lupa. Pembukaan pintu emas sambil diiringi lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks proklamasi.
Ini nih penjelasan dari tour guide nya:
“Monumen Nasional dibangun 17 Agustus 1961 dan selesai pada tahun 1967. Arsiteknya bernama Sudarsono dan menghabiskan 7 milyar rupiah. Dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tingginya 132 meter, emas yang diatasnya terbuat dari perunggu berlapis emas 50 kilogram.”
            Selesai penjelasan dan segala tetek-bengeknya, foto-foto deh sama temen-temen sekelas, 8B, atau lebih kerennya nih “BoluBaja”. Apa kepanjangan dari BolubBaja itu? Bocah Wolu B Spega Jaya J sayang, fotonya di bbm group semua, jadi gabisa kepajang disini, maaf ._.v
***
On the way Planetarium.
            Sampai disana makan, sholat, beli buku Habibie&Ainun, terus ngantre. Sumpek, bikin susah nafas. Setelah cukup lama ngantre, pintu masuk pun dibuka. Fyuh, langsung berasa udara seger dari pendingin ruangan, hm…
            Aku cari tempat yang PW, kebetulan sebelahan persis sama anak rombongan TK atau SD gitu. Uh, serasa baby sitter yak XD
            Yap, lama-lama lampu padam dan langit-langit mulai membentuk angkasa luar. Serasa ngeri juga, gelap banget. Terus pas kayak mau naik ke luar angkasa gitu, itu sensasi goyangan-goyangannya mantep banget, kayak beneran.
            Kurang lebih sejam, pertunjukan selesai deh. Keluar dari planetarium masih kerasa sensasi goyangan sekaligus sensasi kayak jadi baby sitter, soalnya pas keluar sambil iring-iringan anak TK.
            Oke, kembali ke bus, otw bandung J
***
Biar gak bosen nih perjalanannya, Mas Bejo (Tour Leader bus 4) nyetelin film Preman in Love yang sumpah ya agak jorok-jorok gimanaaa gitu, tapi lucu,hehe. Menghibur setidaknya, juga buat aku nggak tidur-tidur.
            Tapi akhirnya aku tertidur juga.
            zZzzzZzzzZzz…. Hoam
***
Purwakarta…
            Bus istirahat selama 30 menit di tempat yang namanya “Pribadi”, kayak pusat oleh-oleh gitu. Ada tempat jualan boneka, makanan, macem-macem deh. Tapi aku cuma beli air putih sama biskuit 2 bungkus doing :D Habisnya kalo beli makanan, aku nggak tahu mau beli apa.
            30 menit berlalu, perjalanan dilanjutkan. Sekarang nonton film Poconggg Juga Pocong, udah pernah nonton, tapi gak bosen soalnya si Poconggg alias Ajun Perwira cakep sih :P .
            Pas ditengah-tengah, film nya dimatiin, ah, penonton kecewa. :’(
            Ya udah tidur aja deh.
***
Bangun-bangun udah deket di Cibaduyut. Siap-siap deh.
            Sesampainya di Cibaduyut langsung serbu deh. Aku beli dua baju, yang satu untuk aku, satu lagi untuk Mbak Lintang, kakakku tersayang tercinta terterterbaiiiiik :D kalo mau tahu orangnya, cek kelas 9G, cari Lintang Cahya Sasmita,hehe.
            Terus aku beli baju yang murah meriah 3 buah, itu aja ukuran S dan gatau aku beliin buat siapa.
            Kruyuk…
            Oke, lapar melanda.
            Setelah capek belanja, aku masuk bus dan main hape. Update status gitu XD . Pukul 20.00, bus berangkat ke rumah makan. Uuu,laparnyaaa~
***
Sejam menempuh perjalanan yang menyiksa (soalnya laper banget), tibalah rombongan Spega di rumah makan. Aku lupa namanya.
            Nggak basa-basi, langsung turun dari bus, ngantre, makan, kenyang. Alhamdulillah o:) habis itu nyari mushola buat sholat. Cukup bingung juga, soalnya musholanya tempatnya agak menjorok jadi gak kelihatan.
            Selesai sholat, masuk ke bus. Niatnya mau beli baju lagi, tapi nggak jadilah. Terbebani dengan perut yang kenyang ini B-) .
            Ada hal lucu di bus 4. Jadi setiap yang habis masuk atau keluar bus, harus tutup pintu biar pengamennya (bahasa halusnya seniman jalanan) gaada yang masuk. Tapi karena kitanya gak berani nolak juga, pengamennya masuk.
            Nah, saat pengamennya masuk, spontan se-bus 4 pada bilang, “yaaaah…” wkwkw XD
            Pengamen pertama nyanyi lagunya Noah yang Aku Hidup Untukmu Aku Mati Tanpamu, beuh… suaranya bagus. \m/ tapi begitu pengamen kedua, lagunya apa juga aku gatau, suaranya biasa pula.
            Sekitar pukul 21.30an bus berangkat untuk pulang ke Semarang. Ah, mengesankan banget selama study tour ini. Gak belajar, gak ada PR, gak ngurusin adek, surga banget dah. Tapi kangen orangtua :3
            Ohya, terus ada kejadian satu lagi yang bikin heboh. Ada cowok yang nembak cewek pake mikrofon, ada guru lagi, wkwk. Aku gak bakal nyebut orangnyalah :D
            Fyuh, hari yang melelahkan tapi menyenangkan. Selamat tinggal Jakarta, selamat tinggal Asrama Haji Bekasi, selamat tinggal Bandung, dan selamat datang Semarang J bismillah o:)
§  Sabtu, 12 Januari 2012
Yeiy, sampai di Semarang! Alhamdulillah J
            Singkat cerita, aku nunggu di depan Spega sambil main hape. Nah, terus Pradyaksa alias Dede dateng ke aku sambil bilang, “Tit, ketoke kowe salah koper” eh, bener aja salah koper XD aduh malu banget, ada bapaknya Dede lagi,hahaha…
            Sekitar pukul 06.43, aku baru dijemput.

J terimakasih spega14 J