Masuk semester 7 akhirnya ketemu juga sama mata kuliah skripsi. Kalau nggak salah inget bimbingan pertama dimulai akhir September 2020. Di pertemuan tersebut, dosbingku memberi saran ke semua anaknya untuk coba cari topik berkaitan dengan C19, kalaupun enggak juga nggakpapa pakai topik yang lama. Cuma ya itu mungkin nilainya nggak bisa maksimal karena kami semua variabel Y nya sama dan sudah cukup sering dibahas yaitu work engagement. Beliau juga menyebutkan beberapa topik yang mungkin bisa diangkat dan salah satu yang disebut adalah burnout. Waktu itu beliau bilangnya burnout pada dosen di era pandemi. Terus aku kepikiran kalau burnout pada tenaga kesehatan di era pandemi gimana prof? Dijawab ya boleh. Ya udah aku langsung menanamkan itu di otakku dan mulai coba cari-cari artikel beritanya.
Kenapa aku nggak memilih lanjut dengan proposal skripsiku yang sebelumnya? Karena aku sendiri pas ngerjain itu masih ngawang, belum ada gambaran yang jelas. Jadi daripada nanti nggak paham pas sidang, ya udahlah bikin sekalian yang baru tapi bener-bener dikulik. Terus pilih topik burnout pada tenaga kesehatan karena aku ada link untuk ke respondennya.
Mulai tuh aku baca banyak artikel dan jurnal untuk menemukan urgensi kenapa topik ini harus diteliti. Menjelang pertemuan kedua bimbingan, aku bikin ringkasannya tuh biar nggak belepotan waktu ngejelasin ke dosbing. Alhamdulillah diterima, akhirnya pede untuk mulai ngerjain.
Oh ya aku cukup serius untuk mencari dan menjelaskan topik apa yang aku mau ambil biar nggak diambil duluan sama yang lain. Karena untuk mencari topik sendiri itu cukup lama lho, jadi saranku kalau kalian udah ada ide buruan bilang ke dosbing dan ke teman satu bimbingan biar nggak ada yang sama persis.
Nah di bulan Oktober, November, dan Desember adalah proses aku membaca jurnal dan menulis bagian latar belakang. Proses membuat latar belakang bagiku menguras pikiran dan tenaga. Harus sabar untuk membaca, nangkep poin-poin dari isi artikel, menuliskannya kembali dengan bahasa sendiri, belum lagi kalau pakai Bahasa Inggris yang ilmiah banget jadi harus dibantu google translate dulu dan baca berulang supaya lebih paham.
Di 3 bulan ini aku masih santai gitu ngerjainnya. Belum ada tujuannya, pokoknya asal baca atau tulis dulu. Masih nonton drama china dengan santuy berepisode-episode di malam hari. Selain mikir skripsi juga ada dua mata kuliah lain yang harus diperhatikan. Selow bangetlah. Beda sama teman-teman yang punya target lulus 3,5 tahun, udah pada sebar kuesioner, ngerjain statistik, dan persiapan sidang.
Aku seneng kalau bisa lulus 3,5 tahun, tapi aku nggak yang kepengin banget gitu lho. Nah mungkin itu juga yang memengaruhi keseharianku dalam ngerjain skripsi di semester 7, tiada semangat yang menggebu wkwk. Cuma aku punya target untuk nggak lebih dari 4 tahun alias Juni 2021 aku dah harus sidang.
Oke balik lagi topiknya. Di bulan November atau Desember itu ada bimbingan lagi. Setelah dikoreksi sama dosbingku, penyusunan alur cerita di latar belakangku ini kebalik, harusnya A-B-C tapi aku C-B-A. Dari situ aku mulai merombak lagi.
Ceritas skripsi di semester 7 berakhir di sini dan berlanjut di semester 8.
Cheers!