Senin, 29 Juli 2019

Review Namjachingu!?

Hello! For this book's review, i want to write it in English. Why i do this? It's just because, last night before go to bed, i thought about my English skill. I know and understand well what native speaker say (in real life or youtube), their sentences like automatically translate into Bahasa Indonesia in my brain. But, my problem (maybe yours too) is i dont have the courage to speak up my mind in English. I am too scared, too shy, if my English is it good or bad. Don't judge me because my grammar is messed up. If i always think about speak or write English in a good way (to be honest, it's important), i guess i will never do that. So just read it and don't complain anything ;D

The title's book is Namjachingu!? by Chupchupha. At first, when i bought this book, i didn't know what that word means. While i read some BTS fanfiction books, i find the word 'namjachingu' that means 'boyfriend or girlfriend' or in Bahasa Indonesia 'pacar'. Before that, i already search it in internet, but i can't find it. Maybe that is like slang word in Korean language, i don't know. It is 382 pages and the price is Rp99.000. The cover's book is eye-catching because its colorful and there are seven members of BTS in illustration.


The main characters in this book are Yoora, Taehyung, and Jungkook. The other members also appear but didn't get a big roles. When i read the chapter 1, i was like 'uhm really lebay'. Literally. You must read it to know what i feel. The point of views are from the three main characters. The writer using 'gue-elo', it's kinda weird for me to read it.

Althought this story lebay at first, it's getting mature to the next pages. Especially when Yoora-Taehyung finally dating. In here, Jungkook has a big role for Yoora. When Yoora feel bad about herself or about her relationship with Taehyung, Jungkook always be there for her. He is like a guardian angel to Yoora.

Namjachingu!? is a funny book. I laugh a lot when i read this book, because it is easy to read and use Indonesian slang words. Definition of a book that lebay but entertaining.

Oh iya, this book dominant with direct sentences. Which is i dont really like because it's too the point. Maybe if you like a story that direct to the point, you will like it. But someone like me, i need narration. I need explanation for the story.

Yeah, that's it. That's my review for Namjachingu!?. And this is my very first time to write something in English in my blog. If you want me to write more in English, just let me know by leave the comment below.

*I am still learning write in English, please support me :D

Cheers! <3

Minggu, 28 Juli 2019

KRS War

Kurang lebih 2 jam yang lalu aku lagi berkutat dengan cybercampus untuk 'perang KRS' atau 'KRS War', kalo kata orang-orang. Mungkin kalo orang lain rebutannya itu milih kelas, kalo aku rebutannya pokoknya aku kudu dapet tuh matkul yang mau aku ambil, terserah mau kelas apa A/B/C/D. Daripada lama-lama mari aku mulai bercerita kisah-kisahku selama ber-KRS-ria, mumpung vibe nya lagi pas.

Kembali ke zaman KRS-an pertama kali, yaitu waktu semester 2. Waktu itu posisiku di rumah. Aku nggak punya ekspektasi sama sekali KRS itu begimana. Yang aku pikirkan ya cuma milih-milih kelas sesuai sama buku ungu, selesai deh. Tapi ternyata tidak semudah itu :')

Waktu itu aku dah stand by depan laptop, reload cybercampus terus. Tapi nggak muncul-muncul. Akhirnya aku memutuskan untuk lanjut tidur, soalnya ngantuk wkwk. Kemudian aku terbangun pukul 12.00 tepat. Begitu lihat grup angkatan, anjaaay, langsung panik buka tuh cyber. Aku melongo karena dah pada penuh kelasnya. Aku cuma kebagian 5 matkul. Ditambah lagi doswalku baru akan approve KRS kalo sudah konsultasi secara langsung. Panik maksimal, telepon bapak buat pesen tiket kereta ke Surabaya. Pokoknya sepanjang hari-hari KRS itu, kerjaanku ngecek cyber mulu. Tiap ada kelas yang sisa 1 langsung gemeter cepet-cepet pencet 'ambil'. Dari kelalaianku tersebut, akhirnya aku gak kebagian 1 matkul dan akhirnya ngambil matkul lain dari semester 3.

Pesan moralnya adalah jangan tidur kalo KRS mu belum beres! Hikmahnya aku suka dapet kelas kecil, soalnya orangnya dikit dan kuliahnya aku ngerasa lebih santai ^^

Masuk semester 3, posisiku di Surabaya soalnya jadi panitia ospek, jadi mau minta approve ke doswal lebih mudah. Alhamdulillah semuanya lancar, cuma problemku ya itu, sks ku masih ada yang sisa. Akhirnya ketemu sama doswal dan sekalian nanya enaknya ini sisa sks aku ambil matkul apa? Nah setelah diberi arahan, aku ambil matkul tersebut. Aku bersyukur banget karena udah ambil matkul itu lebih dahulu dibandingkan teman-teman angkatanku yang lain haha. Waktu itu aku cuma berempat yang anak 2017, yang lainnya kakak tingkat.

Masuk semester 4, posisiku juga di Surabaya soalnya lagi training magang. Saat itu aku panik karena masih ada matkul yang belum dapet, ditambah ada training, jadi nggak bisa fokus mantengin cyber. Setelah dapet semua matkul, aku segera minta approve ke doswalku, beres. Nah tapi kemudian masalah datang. Ketika bikin jadwal shift, cuma jadwalku yang susah. Aku sebenernya nggak masalah ganti jadwal kuliah, cuma aku males berurusan lagi sama KRS-approve-doswal wkwk. Tapi ya akhirnya kulalui dan semuanya selesai.

Lalu hari ini, KRS-an semester 5. Posisiku di rumah dan 2 hari lagi aku ke Surabaya untuk ngeberesin KRS ini. Aku dah pede bakal lancar jaya, soalnya pakai laptopnya bapak yang katanya canggih dan wifi rumah yang katanya bayar mahal wkwk. Tapi kenyataannya, sama saja xD

Baru kali ini aku KRS-an yang bareng-bareng soalnya aku dah bikin kelompok. Semester-semester sebelumnya aku nggak pernah janjian sama siapapun maupun bikin kelompok sebelum perkuliahan dimulai, kalaupun janjian aku mesti bodo amat yang penting aku dapet kelas. Kenapa baru sekarang? Soalnya matkulnya lumayan berat, jadi harus bener-bener nyiapin kelompok yang oke. Sungguhan dari dulu aku nggak pernah punya kelompok yang sama dari semester 1 sampai 4, pasti beda. Kalaupun ada beberapa yang sama, pasti tetep personilnya ada yang beda.

Sekian deh cerita KRS ku. Cerita KRS ini sebenernya udah masuk di list postingan blog saat lagi KRS-an semester 3 (yang mana setahun lalu), tapi baru nulis sekarang. Oh iya, kalau aku nggak capek dan mager, nanti bakal nulis review buku fanfic berikutnya :D

Cheers!

Kamis, 25 Juli 2019

Semester 4

Saatnya life update! Biar yang baca blogku nggak bosen gitu. Sebenernya udah mau nulis ini sejak minggu lalu mungkin, tapi karena aku mikir tulisan ini akan panjang, jadinya aku nunggu waktu yang agak lega dan nunggu ada laptop yang bisa dipake, soalnya laptopku udah antara ada dan tiada hiks :'(

Aku akan nulis kegiatanku selama semester 4 ini dengan merangkumnya per bulan. Tapi bisa juga sih per tanggal di tiap bulannya, soalnya aku dibantu file foto di hape (yang mana ada keterangan tanggal). Jujur kalo mengandalkan ingatan aja, takutnya ada yang ke lewat momennya. Untung aku suka poto-poto, jadinya ada kenangan.

Januari
Balik ke bulan Desember dikit, kayaknya tanggal 18, aku pulang ke Semarang. Nah, malemnya ada telepon dari nomor nggak dikenal. Biasanya, aku otomatis nggak bakal terima. Tapi entah kenapa (atau ke-GR-an), kayaknya itu telepon dari pihak tempatku apply magang. Akhirnya aku dengan dag-dig-dug-ser, angkat telepon itu. Singkat cerita, aku ditelepon karena lolos ke terima magang. Senengnya luar biasa! Karena tempat magangku ini keren banget (cihuy!) dan impianku sejak semester 1.

Karena aku ke terima magang, maka bulan Januari aku dah harus balik ke Surabaya untuk ikut training. Nah tanggal 30 Desember aku dah balik ke sana dan gabut banget karena training baru mulai tanggal 2 Januari. Akhirnya tanggal 31 Desembernya aku nginep di rumah Linda sekalian malam tahun baruan di Taman Bungkul sama temennya dia, mas siapa ya namanya, lupa wkwk.


Masuklah ke tanggal 1 Januari. Aku sama Linda mikir mau ke mana gitu ya, akhirnya memutuskan untuk ke Monumen Kapal Selam dan Taman Prestasi. Pada saat aku ke Monumen Kapal Selam, biaya masuknya Rp15.000 per orang. Ya di situ ada kapal selam beserta isinya yang keren banget. Aku selama di dalem situ cuma mikir 'ini beneran segede gini masuk ke laut?' wkwk. Kalian yang main ke Surabaya harus banget ke sini, sayang aja kalau dilewatkan. Lokasinya bersebelahan sama Delta Plaza. Selesai berkeliling, aku sama Linda beli mie cup terus makan sambil ngobrol santai.


Lanjut jalan-jalan ke Taman Prestasi. Si Linda pengen banget naik perahu, cuma aku nggak mau. Takut pusing cuy. Akhirnya kita jalan-jalan aja, ngiterin taman. Naik beberapa permainan yang masih bisa kita naikin kayak jungkat-jungkit dan perosotan. Nggak terasa udah agak siangan, akhirnya kita pulang.

Mulai dari tanggal 2 sampai 31 Januari, kehidupanku monoton bangun pagi-training-pulang. Gituuu terus. Setelah 2 minggu training aku sempetin pulang ke rumah walaupun cuma 2-3 hari, soalnya aku masuk ke masa bosen karena yang aku lakuin itu lagi itu lagi. Aku juga cukup kaget karena berat badanku dalam waktu 2 minggu langsung naik 4 kilogram! Sungguh luar biasa. Akhirnya semenjak saat itu, berat badanku stagnan antara 43-44 kg sampai sekarang. Oh iya, di sela-sela training, pulang magang kita sempetin quality time nonton film Glass di GC. Biar tambah akrab gitu ceritanya.



Februari
Masuk bulan ke-2, ada acara welcome party gitu untuk menyambut kami yang anak-anak magang baru. Inget banget waktu itu aku telat masuk ruangan soalnya rempong ngurusin KRS xD


Terus kita ke GC buat atur jadwal shift, nah terus gak sengaja ketemu Dhira temen SD ku! Udah lama banget gak ketemu.

Di bulan ini kita anak magang masuk ke masa OJT. Nah, di 2 minggu awal, kita dibagi 2 shift biar tetep pada bisa pulang dulu sebelum masuk kuliah. Akhirnya aku pulang, sempetin main sama temen-temen SMA dan nganterin budhe sama pakde ke bandara mau umroh.

Setelah liburan singkat ini, aku balik lagi ke Surabaya. Nonton Dilan 1991 sama Galuh, mulai repot sama tugas, masih mulai memanajemen waktu antara kuliah, magang, dan istirahat. Di pertengahan bulan aku datang ke nikahannya Mbak Rara, temen lesku Bahasa Jerman. Reuni sama guru dan teman-teman les.

Maret
Mulai akhir Februari sampai sekitar akhir Maret, aku ada yang nebengin berangkat kuliah hihi. Nggak tiap hari yang jelas, seminggu satu kali. Kalau kamu baca ini, terima kasih ya! Semester berikutnya lagi dong, kalau kita satu kelas :D

Terus aku sempet main ke Timezone sama Linda dan Najla soalnya dapet gratisan sama diskon gitu deh pokoknya. Ikut acaranya SKI juga yaitu LMT. Oh iya anak-anak Syiar juga sempat makan bareng di rumah makan. Nah, akibat yang tidak kuduga adalah aku sakit perut cuy seminggu lebih ada kali, hawanya tuh pengin boker mulu.

Pertengahan bulan, aku diberi amanah untuk menjadi PJ Proyek gitu sama Mbak Danis. Proyek yang besar karena jumlah orangnya ratusan. Di sini aku mulai beneran 'kerja', nyiapin ini-itu, jangan sampai ada yang terlewat. Sampai kita nginep di kantor, buat beresin laporannya.

April
Tanggal 1 kita anak magang dan staf pergi ke studio foto untuk foto bareng, dilanjut acara makan perpisahan 2 staf yang akan melanjutkan pekerjaannya di tempat lain.

Mbak Dea juga sudah selesai sidang!

Tanggal 13 nya aku beserta partner nonton konserku, Retno dan Ristanti, nonton The Overtunes di salah satu kampus. Kami dapetnya di lantai atas dan sedih banget soundnya nggak kedengeran, jadinya suaranya kayak ngambang gitu :(

Pertengahan bulan ini, kami ditinggal sama anak magang angkatan atas. Tanda masa OJT kami berakhir dan magang yang benerannya menanti. Minggu awal magang kerasa banget karena kantor jadi sepi dan kalau ada kerjaan jadi agak kewalahan.

Terus tidak lupa di bulan dan tahun ini pertama kalinya aku ikutan pemilu presiden! Aku nyoblos di Surabaya. Alhamdulillah pihak kampus memberi fasilitas untuk pindah hak pilih, sehingga orang-orang dari luar kota macem aku gini gak perlu pulang untuk nyoblos.

Tanggal 19-21 bapak, ibu, dan adek dateng ke Surabaya naik mobil sekalian nyoba tol baru. Kurang lebih 3-4 jam perjalanan Semarang-Surabaya. Begitu jemput aku di kost, langsung lanjut ke Malang untuk ketemu saudara dan liburan bentar. Akhirnya aku ketemu Eyang Sur lagi setelah 11 tahun nggak pernah ketemu, ke rumah Budhe Tutik, main ke tempat yang jual susu (?) di depan Jatim Park 3 persis, aku lupa namanya, dan tentu aja ke Jatim Park 3.

Tempat yang aku suka di Jatim Park 3 itu yang tempatnya ada replika-replika negara gitu (aku lupa namanya, tulung). Karena seru banget dan aku jadi bisa bayangin ntar kalau ke negara-negara tersebut kayak gimana.

Tanggal 26, mahasiswa yang ambil matkul Patol pergi RSJ di Lawang untuk observasi langsung dan sebagainya. Lumayan, jalan-jalan.

Mei
Puasa dimulai tanggal 5 atau 6 Mei (lupa). Ini puasa pertamaku yang super banyak kegiatan. Biasanya aku kalau puasa itu paling males ngobrol soalnya aku orangnya gampang haus. Tapi karena aku magang dan tugasku banyak banget, mengharuskan aku untuk ngomong banyak. Alhamdulillah ternyata aku bisa gitu dan nggak haus-haus amat. Puasa tahun ini penuh tantangan sih karena aku jempalitan sana-sini untuk keperluan tugas kuliah, belum lagi ngimbangin kerjaan di kantor. Luar biasa.

Untuk pertama kali aku dapet parsel yang ditujukan untuk aku dari kantor, langsung berasa keren banget guehhh xD Terus bukber sama anak-anak magang dan staf di hotel, nggak lupa foto-foto.

10 hari terakhir bulan Mei aku bener-bener fokus (plus pusing) ngerjain laporan UAS, karena targetku ketika nanti pulang ke rumah, kerjaanku dah harus beres semua.

Juni
Akhirnya aku tanggal 1 pulang ke rumah wkwk. Sorenya langsung join bukber SD. Seru banget karena ngobrolin kekonyolan kita zaman SD. Si Rais ngajak 1 temen TK kita, yang cuma sekolah 1 tahun di Harbun, namanya Haikal. Jujur aja aku lupa dia yang mana xD Dia keren banget sekolah di Mesir! Selesai makan, kita ke Jonas untuk foto studio.

Besoknya banget tancap gas bukber sama temen-temen SMA. Selesai makan, kita ke rumah Anin untuk ngobrolin apa aja yang bisa diobrolin dan main Uno. Melepas rindu.

Kemudian lebaran seperti biasa.

Lanjut pergi ke Jogja. Ke Candi Prambanan untuk pertama kalinya!

Kemudian tanggal 10 aku balik ke Surabaya untuk UAS dan lanjut shift liburan bersama Abang Verdi, Mbak Devi, Mbak Mega, Mbak Fira, dan Ivon.

Tanggal 22, itulah untuk pertama kalinya aku baca fanfic BTS yang masih lanjut sampai sekarang wkwk.

Nah itu dia ceritaku selama semester 4 ini, nggak kerasa udah 2 tahun di Surabaya broh! Mulai mikirin skripsi mau bahas apa xD

Sekian ya, nantikan life update Semester 5 beberapa bulan lagi. Thank you!

Cheers! =D

Rabu, 24 Juli 2019

Review BTS Marriage Life 2

Sepertinya aku barusan nulis review, sekarang dah nulis lagi. Akibat tadi mati listrik lumayan lama, paketan dan pulsa habis, akhirnya mau nggak mau baca buku aja.

Buku yang aku baca ini merupakan lanjutan (season 2) dari buku sebelumnya yaitu BTS Marriage Life karya Jeonyeriixa. Warna cover dominan biru tua dengan foto mereka bertujuh. Tebalnya 400 halaman dengan harga Rp99.000.


Jadi di bagian ucapan terima kasihnya, si penulis tuh bilang yang intinya dia banyak belajar lagi tentang menulis dan berharap semoga BML 2 ini bisa lebih baik. Dan kamu berhasil, Rix! Di sini tulisannya jauh lebih dewasa dan lebih enak dibaca alurnya. Walaupun menurutku masih terlihat seperti kumpulan cerita karena dari berbagai sudut pandang, tapi udah lebih dapet sih feel nya sebagai novel bagiku (emang novel sih).

Tokoh-tokohnya tentu masih sama, dengan tambahan personil-personil baru yang gemey!

Pada bagian awal itu ceritanya beda alias nggak nyambung dari sebelumnya karena berdasarkan video Love Yourself Highlight Reel yang ada di youtube. Kayak istilahnya film yang diangkat dari kisah buku, kalo ini cerita yang diangkat dari youtube, gitu deh pokoknya ^_^

Ada beberapa bagian yang bikin aku kayak 'aduh gemes banget' tiap baca masing-masing kisah keluarga mereka. Sebenernya di buku yang pertama juga ada banyak bagian unyu nya, cuma di buku kedua ini lebih dapet gitu lho penyampaiannya.

Terus ada chapter macem kayak Q&A gitu. Enak bacanya, berasa lihat youtube Q&A versi tulisan (?). Ada pertanyaan-pertanyaan untuk para istri dan para suami, ada yang jawabnya sendiri-sendiri, tapi ada juga yang barengan.

Seperti biasa karena udah hampir selesai bacanya, aku suka kepo baca-baca sekilas halaman selanjutnya, lebih tepatnya baca judul babnya dan woah... . Kayak nggak nyangka, akhirnya member ini punya anak dan anaknya ... . Apa hayo? :p Baca sendiri deh yaa.

Kalo ditanya keluarga favorit, jawabannya masih sama. Keluarganya J-Hope masih jadi favorit aku! <3

Secara keseluruhan, BML 2 bagus! :D

Cheers!

Senin, 22 Juli 2019

Review BTS Marriage Life

Buku kali ini berkisah tentang kehidupan member BTS ketika sudah menikah. Judulnya BTS Marriage Life karya Jeonyeriixa. Tebal buku 480 halaman dengan harga Rp99.000. Covernya sepertinya salah satu dari hasil potosyutnya mereka gitu.


Di buku ini, porsinya sangat adil. Semua member bercerita, bahkan istrinya mereka pun juga turut andil dalam sudut pandang dalam cerita di sini.

Walaupun buku ini termasuk novel, tapi nggak novel banget menurutku. Karena mungkin sudut pandangnya banyak banget dan cerita ada yang nyambung-ada yang enggak. Jadi bisa juga dikatakan kayak kumpulan cerita. Terus tiap babnya itu random banget, ada yang ceritanya tentang saat ini eh tahu-tahu di bab berikutnya flashback ke masa lalu. Kemudian untuk urutan cerita mereka ketemu istrinya sampai menikah itu juga random sih. Meskipun begitu, setidaknya aku masih bisa menikmati :D

Di BML season 1, ada 3 member yang udah jadi ayah dan 2 member yang baru banget jadi ayah. Kira-kira siapa hayooo? :p Pengin banget ngasih tahu nama istri dan anak mereka masing-masing sih, tapi kayaknya jangan deh, ntar spoilernya kebanyakan.

Di antara tujuh member yang sudah berkeluarga, keluarganya J-Hope itu favorit aku banget sih! Aku merasa di sini tuh J-Hope sayang banget sama istri-anaknya, terus istri J-Hope itu sabar banget, dan anak J-Hope itu gemes banget ya ampun huhu sayang deh <3 Istri J-Hope tuh paling nggak cemburuan di antara istri member-member yang lain.

Kayaknya segitu aja deh review aku untuk buku ini. Nggak banyak memang, soalnya ceritanya putus-nyambung gitu. Aku jadi bingung mau review alur ceritanya begimana.

Nah, sekarang aku lagi baca BML season 2 dan udah menemukan perbedaannya dengan yang season 1. Nanti akan aku bahas di review BML season 2 :D

Cheers!

Kamis, 18 Juli 2019

Review That Day

Ini udah buku fanfic ke berapa ya yang aku baca dan review? xD Semoga kalian yang baca gak bosen ya!

Aku inget banget waktu nggak sengaja banget nemu buku ini. Memang, tiap buku yang covernya kayak cowok-cowok sipit gemes gitu, langsung aku lihat dan baca sinopsisnya pada waktu itu (sampe sekarang sih). Karena emang tujuanku lagi gencar banget nyari fanficnya Taehyung. Kalau ada yang mau ngado buku fanfic BTS atau lebih spesifiknya Taehyung, boleh banget tuch ;D

Nah, sampailah aku melihat buku ini. Dari covernya, gak kelihatan sama sekali wajah orangnya, tapi ada tulisan korea gitu (aku nggak ngerti lah ya bacanya apaan). Nah begitu aku ambil dan baca sinopsis langsung 'WOAH', fix langsung kupegang itu buku. Karena nggak nyangka itu fanficnya Taehyung, soalnya biasanya dari buku-buku sebelumnya yang aku beli dari covernya udah jelas terpampang gitu wajah Taehyung, tapi kalau ini enggak.


Buku yang aku baca kali ini judulnya That Day karya Jysa. Aku beli di Gramedia harganya Rp89.000. Tebal bukunya 441 halaman. Latar belakang cover bukunya berwarna putih dengan ilustrasi cowok-cewek yang wajahnya nggak kelihatan karena ketutup sama balon.

Kali ini tokoh utamanya ada Jung Hyeri, Taehyung, dan Jungkook. Selama aku baca fanfic BTS, hampir semua tokoh ceweknya nama depannya 'Hy'. Jadi penasaran ini memang suatu teori atau gimana, hmmm... Karena nama keluarganya sama dengan Hyorim, imajinasiku mulai berjalan, apakah mereka saling kenal? xD Secara porsi, memang lebih fokus ke Hyeri-Taehyung sih dibanding Hyeri-Jungkook. Untuk member yang lain, mereka sesekali muncul juga,

Memang di buku kali ini aku menurunkan ritme atau kecepatan membacaku karena pengin lebih santai aja gitu. Tambah enak lagi karena buku ini secara kebetulan alur ceritanya selow gitu lho, jadinya momentumnya pas.

Terus di buku ini pertama kalinya aku baca ada tentang Indonesia, karena di buku-buku fanfic sebelumnya nggak ada yang membahas Indonesia sama sekali. Aku juga kaget kok tahu-tahu ada soalnya baru terkuak di bagian menjelang akhir cerita.

Bagi kalian yang udah baca BNM dan BLM pasti tahu dong disitu Hyeri itu pacarnya siapa? Nah, pas awal aku baca sinopsisnya dan tahu tokoh ceweknya namanya Hyeri (walaupun nama keluarganya berbeda), aku langsung kayak 'aduh ntar aku kepikiran Hyeri-nya Jin apa nggak yaa?'. Alhamdulillah ternyata enggak! Untungnya kepribadiannya berbeda, jadi di dalam otakku tuh enggak tercampur-aduk antara Hyeri yang ini dan yang itu.

Di sini aku ngelihat Jungkook sebagai sosok yang manis, pengertian, dan penyayang. Tiap interaksi antara Hyeri-Jungkook aku kayak 'uuu... gemes'. Kalau Taehyung itu kelihatannya kayak cuek gitu, tapi kalo lagi manja sama Hyeri ya gemes wkwk. Sayangnya walaupun ada bagian yang unyu diantara mereka, aku belum sampe ke tahap yang teriak hebring gitu. Cuma sekadar senyum-senyum, but that's not bad :D

Terus ada situasi yang aku nggak suka karena Hyeri-Taehyung berantem. Intinya ya kurang komunikasi aja, cuma itu greget ya ampun. Hyeri tuh udah nekan segala egonya, tapi Taehyung nggak mau dengerin dan itu aku sebel banget sama Tae pas bagian itu. Terus dalam pikiranku tuh ketika mereka akhirnya berpisah, aku pikir Tae bakal kayak panik bakal cari tahu dimana Hyeri, cari tahu dari teman-temannya apa gimana. Eh ternyata dia kayak yaudah aja, bye.

Nah kalo dari endingnya sih yaudah gitu. Tapi untungnya ada bonus cerita. Di bagian bonus cerita kayak gini nih, yang bikin seneng haha.

Oh iya, untuk sudut pandang ceritanya lengkap sih. Dari sisi penulis, Hyeri, Taehyung, dan Jungkook. Memang nggak ada keterangannya, tapi kalau dibaca lebih lengkap bakal ketahuan kok ini sudut pandangnya siapa.

FYI, ternyata ada fanfic satunya lagi dengan penulis yang sama, judulnya That Night tapi tokohnya Jimin. Berkebalikan dengan That Day, covernya gelap, sesuai dengan judulnya.

Sekarang aku lagi baca buku selanjutnya dan berencana membaca dengan ritme yang sama ketika baca buku That Day, santai~ Okey, sekian ya guys!

Cheers! <3

Sabtu, 13 Juli 2019

Review Hold Me Tight

Yash, tumben banget pagi-pagi dah nulis niih wkwk Abisnya aku excited banget, gak sabar untuk cepet-cepet nulis reviewnya. Dalam waktu 3 hari aku berhasil menyelesaikan buku ini, yay!


Buku ini karya Taewonvx atau nama sebenarnya Fatimah. Harga buku Rp79.000 aku beli di Gramedia. Tebalnya 341 halaman. Latar warna covernya abu-abu gitu dengan 2 tokoh utamanya yaitu Kim Taehyung dan Jung Hyorim. First impressionku ketika lihat novelnya tuh kayak 'uhm kayaknya kisah kasih yang manja gimana gitu' soalnya si Hyorim kayak gelendotan sama si Tae  di covernya wkwk. Pas baca sinopsisnya juga masih kayak 'umh oke'.

Tapi ternyata waktu baru banget baca bab 1 ...

Ya ampun! Langsung dag-dig-dug banget! Ternyata ceritanya diluar ekspektasiku. Nggak melulu tentang percintaan. Tapi ada tentang sniper, polisi, bunuh-membunuh, dan itu keren banget! Oh iya disini mereka nggak berperan sebagai idol, tapi ya sebagai orang-orang biasa aja.

Yang aku seneng dari fanfic ini adalah semua member BTS punya peran penting semua! Nggak ada satupun yang nggak punya peran penting. Taewonvx, kamu luar biasa!

Karena tentang bunuh-membunuh, sniper, dan polisi gitu mau nggak mau tiap bacanya aku tuh kayak takut, deg-deg-an gitu, tapi kepo. Kayak ada aja bagian yang bikin aku kaget, nggak nyangka ternyata ceritanya begini-begitu. Nah terus ya, nggak cuma ada member BTS doang lho, hihihi. Ada member boyband lain, tapi aku nggak akan kasih tahu siapa dan dari boyband apa :p Biar kalian kepo dan beli bukunya. Sumpah, harus banget kalian beli!

Inti dari buku ini tuh sebenernya percintaan, cuma dibalutnya itu lho dengan cerita yang luar biasa. Lagi-lagi aku bilang, aku nggak bisa berhenti takut ketika baca buku ini haha. Abisnya ada kejutan terus gitu lho, bikin panik xD

Terus ada bagian yang bikin aku sedih banget (tapi nggak sampai nangis sih), antara Hyorim-Taehyung dan Hyorim-Jungkook. Nah terus bagian yang senengnya itu ada juga. Di sela-sela ceritanya yang super bikin dag-dig-dug-der ada dikit-dikit, tapi yang menurutku paling banyak bagian senengnya ya ada di bagian bonus ceritanya. Tapiii, bagian bikin paniknya ada lagi coba, kayak ya ampun tolong capek nih dibuat takut mulu haha.

Terus ada bab klimaksnya gitu dan itu bener-bener klimaks sih. Soalnya di bab itu aku sampe berrrrkali-kali bilang 'WOAH!'. Aku sangat-sangat mengapresiasi karyanya Taewonvx, mari tepuk tangan! Plok! Plok! Plok! xD Kalau buku ini  juga mau dibuat drama korea atau filmnya gitu ya, itu bakal keren banget!

Pokoknya kata 'keren' itu menggambarkan buku ini banget! Huaa, luv banget <3 Pokoknya aku tuh tiap baca buku yang bisa bikin aku dapet feelnya, pas masuk bagian ending tuh aku sedih bangettt. Kayak 'yah kok selesai siiih' :( Nah, buku ini termasuk salah satu yang bikin aku sedih ketika tahu-tahu dah selesai. Super great job Taewonvx, i really luv it! I will definitely buy another your book kalau ada yang baru lagi :D

Sekian yaaa!

Cheers!

Review We Own It

Udah sejak baca buku ini aku rasanya udah nggak sabar untuk cepet-cepet selesai baca dan nulis reviewnya. Namun realitanya, aku baru nulis reviewnya 2 hari setelah baca. Soalnya bertepatan ketika aku pulang ke Semarang, jadinya waktu membacanya ke potong plus ditambah pegel-pegel naik kereta jadinya makin ke tunda deh bacanya.

Aku mau cerita dari awal aku beli buku ini. Buku ini aku beli bersamaan dengan buku Bangtan's New Manager di Gramedia. Buku ini tuh bener-bener udah tinggal 1 biji doang. Bahkan buku ini nggak dipajang karena mungkin stoknya udah habis. Aku nemu buku ini di tumpuk-tumpukan buku yang sama-sama udah tinggal 1 biji aja. Awalnya aku bingung, buku mana nih yang bakal aku beli barengan sama BNM? Soalnya kalo aku beli semua bersamaan, mohon maap nih, saya anak kost, jadi ntar duit buat hidup abis wkwk. Diantara 3 pilihan buku, akhirnya aku milih We Own It untuk dibeli aja dengan pertimbangan ini udah tinggal 1 doang di rak buku sedangkan 2 buku lainnya masih banyak stoknya. Jadi aku nggak perlu khawatir kehabisan dua buku yang lain.

Dan ternyata keputusanku buat beli We Own It tepat banget! Andaikan aku belinya mundur minggu depannya, aku yakin kemungkinan bakal nemu buku ini bakal sulit banget. Alhamdulillah banget buku ini jadi dibeli :D Sekarang aku malah kepikiran buku yang stoknya juga tinggal sedikit di Gramedia waktu itu, fanfic yang tokoh utamanya Taehyung sama Suga. Semoga ntar pas aku balik Surabaya masih ada aamiin, atau nggak semoga buku itu ada di Semarang aamiin. Aku lupa sih judulnya apa, tapi covernya ungu dan ceritanya tentang detektif-polisi gitu.

Oke, mari mulai mereview.


Penulisnya bernama Firda, nama penanya Dy. Cover buku ini warnanya kuning, kayak ada latar belakang pohon dengan daun menguning dan berguguran. Terus ada Taehyung dan satu cewek. Di cover ada tulisan BTS & Red Velvet fanfiction, serta ada nama Kim Taehyung dan Jang Hyojo. Nah, karena aku nggak tau siapa aja nama member Red Velvet, jadi aku berasumsi dong kalau Jang Hyojo itu nama dari salah satu member Red Velvet. Akhirnya coba cari tahu di internet, tapi ternyata nggak ada. Jadi aku bingung, ini siapa? Tapi ada 2 orang di tempat magangku yang bilang kalau cewek yang di cover ini mirip sama Seulgi Red Velvet. Aku sih iya-iya aja soalnya juga nggak tahu, tapi kalo sampe ada 2 orang yang bilang hal sama di saat yang berbeda, ya bisa jadi memang benar. Oh iya tebal buku ini 331 halaman dengan harga Rp99.000.

Tokoh utama di sini ada Jang Hyojo, Kim Taehyung, dan Kim Jungkook (wait jangan protes, aku nggak salah nulis nama pemerannya di buku ini). Tentunya ada beberapa tokoh lain seperti teman sekolah dan lain-lain, tapi ya tetep porsinya banyakan Hyojo-Tae-JK. Ini pertama kalinya aku baca fanfic BTS yang di ceritanya mereka bukan seorang idol. Jadi mereka hanya sebagai siswa SMA biasa yang menjalani kehidupan biasa, bukan di dunia entertainment. Jadi kelima member BTS yang lainnya nggak ada sama sekali di buku ini.

Ceritanya di sini Tae dan JK saudaraan gitu dan tinggal di apartemen. Sampai suatu saat mereka punya tetangga baru seorang cewek bernama Hyojo dan satu sekolah dengan mereka berdua. Tentunya cerita dalam buku ini inti utamanya adalah tentang percintaan. Tapi gimana-gimana ceritanya, silakan kalian cari buku ini di toko buku, beli, terus baca! Dijamin nggak akan nyesel.

Ada satu malam, yang mana itu beberapa hari lalu waktu aku masih di Surabaya, aku baca sekitar 100 halaman, itu literally aku ngikik terus gak berhenti-berhenti wkwk. Gara-gara di cerita itu JK genit banget ya ampuuuunn! Genitnya tuh genit receh gitu lho, sampe aku tu nggak kuat bacanya pengin ngakak terus. Di sini Tae dan JK menurutku sama-sama genit, tapi genitnya beda. JK genitnya tuh receh gimana gitu lho tapi tetep gemes, sedangkan Tae genitnya tuh yang seksi menggoda gitu. Mana tahan wkwk xD Pokoknya tiap adegannya Hyojo-Taehyung atau Hyojo-Jungkook, selalu bikin senyum-senyum geli. Lagi, aku teriak-teriak nggak jelas gara-gara baca bagian unyu di buku ini dan aku seneng! =D

Yah, tapi namanya juga cerita fiksi. Nggak selamanya ceritanya manis penuh cinta. Ada juga bagian yang bikin sedih. Pokoknya ada bagian Tae-JK berantem tapi kurang jelas gitu lho diceritainnya, tapi aku tetep paham masalahnya itu apa.

Terus dari sudut pandang cerita ada 2, yaitu dari penulis dan Hyojo. Nah kalau dari sudut pandang penulis ini, kadang ada yang lebih condong ke Tae atau JK, jadi walaupun bukan sebagai 'aku', tetap lumayan membantuku buat memahami cerita.

Terus ada bagian yang buat aku sampe berkata 'wah pantes sih kalo dibilang national best selling novel'. Sejujurnya aku lupa pas bagian apa, tapi aku setuju banget sama tulisan tersebut yang ada di cover buku.

Kalau buku ini mau dibuat semacam drama koreanya atau film gitu, bakal kocak banget sih wkwk Aku pasti bakal nonton :D

Sekian ya reviewku, sekarang lagi proses baca buku selanjutnya nih yang seru abis! Nggak sabar selesai bacanya dan nulis reviewnya :D

Cheers!

Minggu, 07 Juli 2019

Review Another Love Story of Bangtan Girls and Bangtan Boys

Waah, gokil sih, dalam kurun waktu 3 minggu, aku dah baca 3 buku dan rajin nulis reviewnya di saat itu juga atau sehari setelah selesai baca buku. Di sela-sela waktu luangku di kantor kalo lagi gak ada kerjaan kusempetin baca daripada main hape terus wkwk.

Buku yang akan aku review kali ini berjudul Another Love Story of Bangtan Girls and Bangtan Boys. Cukup panjang ya judulnya. Penulisnya bernama Putri Agustin Islamiyah atau nama penanya Putri Ai. Aku beli bukunya di Toga Mas, harga aslinya 110.000 terus diskon jadi 93.500. Tebal buku 441 halaman, Covernya cantik banget warna ungu gitu terus ada foto ilustrasi mereka di bagian bawah persis mereka di video Euphoria nya Jungkook. Cinta banget asli sama mereka dengan rambut hitamnya.



Tokoh utamanya ada Ara, Taehyung, dan Jungkook. Lagi-lagi si tokoh ceweknya ini ceritanya keponakannya Bang PD-nim. Tapi tentunya jalan ceritanya berbeda dong. Kadang aku suka berimajinasi aja, Ara kenal nggak ya sama Hyemi-Hyeri? Kan sama-sama keponakannya Bang PD-nim xD Oh iya, Ara punya enam teman cewek juga, cuma aku nggak hafal nama-namanya :D

Di sini RM, Suga, Jin, Hoseok, dan Jimin lumayan sering muncul walaupun dengan porsi yang lebih kecil dibandingkan Taehyung dan Jungkook. Porsi Tae dan JK menurutku seimbang karena dua-duanya sama-sama punya derajat yang sama dimata Ara, cuma beda jabatannya aja. Tae sebagai ... dan JK sebagai ... Baca aja bukunya ya kalo mau tahu :p

Di buku ini penjelasannya sangat detail. Saking detailnya, aku sampe halaman 200an tuh masih nggak tahu cuy ini ceritanya gimana. Kayak masih menerka-nerka gitu. Ketika di tahap ini aku sempet bosen karena ya itu lama banget sampe ke intinya, maklum anaknya pengin cepet tahu inti ceritanya apa ye kan.

Baru memasuki halaman 300an aku mulai ngerti ceritanya tentang apa dan gimana. Hubungan antara Ara-Tae-JK makin jelas, jadi ga pusing bacanya. Terus akhirnya menemukan bagian-bagian unyu antara Ara-Taehyung, walaupun aku nggak seheboh Hyemi-Taehyung. Menjelang akhir buku aku baru dapet feel nya 'ini nih yang aku tunggu'.

Buku ini ceritanya dari sudut pandang orang ketiga atau penulis, jadi ya kurang tahu detailnya gimana. Tapi terkadang ada sudut pandang yang dominan ke Ara/Tae/JK, tapi tetep bukan sebagai 'aku'.

Setelah aku baca 3 buku fanfic BTS, aku baru sadar semuanya pasti ada cerita yang berkaitan dengan masa lalu. Bahkan buku ke-4 yang lagi aku baca ini, juga ada yang berkaitan dengan kisah terdahulu. Kenapa yaa? Wkwk xD

Sekarang aku lagi proses membaca buku fanfic BTS yang ke-4, doakan aku rajin membaca dan tidak malas untuk menulis reviewnya di blog yaa! Thank you for reading my book's review!

Cheers! <3