Rabu, 27 Desember 2017

Review #TemanTapiMenikah2


Akhirnya buku yang aku tunggu-tunggu ini terbit! Kali ini bukunya tetap dengan warna yang gonjreng yaitu hijau stabilo, ngerti kan kayak gimana? Nah di sini aku mau berterimakasih banget sama Kak Ayu dan Kak Ditto karena sudah ngebuat ceritanya dari dua sisi, jadi kita para pembaca jadi mengerti apa yang dirasain masing-masing. Kita bisa lihat dari sudut pandang perempuan maupun laki-laki. 

Sekilas tentang buku yang pertama, menceritakan awal mereka kenal sewaktu SMP sampai akhirnya Kak Ditto melamar Kak Ayu di Bali. Nah di buku yang kedua ini, cerita dari mereka melakukan lamaran sampai akhirnya Sekala lahir. 

Jujur aja aku dulu suka stalking instagramnya Kak Ayu dan Kak Ditto sewaktu Sekala masih di dalam perut. Suka ketawa geli saat baca caption yang di buat oleh keduanya. Gemes gitu lho. Apalagi yang udah ngikutin mereka pasti tahu deh sama hashtag #hamilintemensendiri. Ya, kan? Terus waktu Sekala di bilang mas bayi kacang, haha!

Gara-gara baca ini aku jadi tahu ternyata orang hamil itu dramanya agak ekstrem ternyata. Nah serunya karena cerita ini di ceritakan dari dua sisi yaitu dari sisi Kak Ayu dan sisi Kak Ditto, jadi ngerti apa yang mereka rasakan. Dari awal lamaran, menikah, hamil, sampai akhirnya melahirkan. Jadi buat para cewek bisa ngerti apa yang di pikirin sama para cowok, dan sebaliknya.

Selain cerita, di selipkan juga foto-foto mereka. Lucu banget deh! Karena sungguhan, foto itu abadi. Itulah kenapa aku pribadi suka ngefoto. Bonus lagi nih, kita dapet mini albumnya Dengarkan Dia 11/13. Jadi bener-bener paket lengkap!

Baca ceritanya mereka itu seru banget! Mungkin juga karena ini kisah nyata bukan fiktif belaka (wah), jadi bisa relate sama kehidupan kita. Terus dapet wejangan-wejangan yang yahud dari mereka untuk kita-kita yang belum atau akan berkeluarga. Sangat bermanfaat!

Ohya, harga bukunya sekitar 73.000. Buruan di serbu guys, yang warna hijau gonjreng ya!

Cheers!

Review A: Aku, Benci, & Cinta

versi kover lama

Novel A: Aku, Benci, dan Cinta karya Wulan Fadi ini sudah di filmkan pada Agustus 2017. Sayang sekali aku enggak sempat menonton film nya dan baru saja selesai baca novelnya. Jadi enggak bisa membandingkan antara versi film dan versi novelnya deh. FYI, setiap ada novel yang akan di filmkan, aku prefer beli novel yang kovernya versi film. Soalnya jadi ada foto tokoh-tokohnya gitu. Selain itu, aku suka novel yang di film kan karena jadi bisa lebih membayangkan dengan baik tokoh-tokoh di dalam ceritanya. 

Jujur aja aku excited baca novel ini, karena si tokoh utama yaitu Alvaro Radyana Putra di filmnya di mainkan oleh Jefri Nichol. Aktor remaja kesukaanku! <3 Entah kenapa apapun karakter yang dimainkan sama Nichol jadi tambah top. 

Disini ada empat tokoh utama yang inisial namanya A semua. Yaitu Alvaro, Anggia, Alex, dan Athala. Alvaro seorang ketua OSIS, disayangi sama guru-guru, punya geng cowok-cowok, dan pandai main alat musik. Anggia seorang wakil ketua OSIS, judes, galak, cuma punya teman sedikit, benci banget sama Alvaro, dan skill bermusiknya nol besar. Alex anak yang baik, tampan, kalem, anak band, dan selalu bisa membuat Anggia meleleh dengan perkataannya. Sedangkan Athala adalah sahabat Alvaro dan Alex sejak kecil yang mengalami koma selama kurang lebih tiga tahun akibat kecelakaan yang di alaminya. 

Karena dasarnya aku suka cerita tentang percintaan anak SMA, jadi aku suka banget sama novel ini. Tiap baca bagian yang gemes suka cengar-cengir sendiri sambil bilang 'ya ampun, gemes banget sih!'. Hampir sepanjang cerita aku melakukan hal tersebut karena seriusan, Alvaro dan Anggia unyu banget.

Bisa di bilang ini lebih ke cinta segiempat (?), ya kira-kira gitu deh. Alur ceritanya campur, ada yang mundur ada yang maju. Kalau alur yang mundur itu lebih ke yang kayak si tokoh itu sedang melamun mengingat peristiwa yang sudah berlalu. 

Di luar kisah percintaan, ada kisah persahabatan Alvaro sama teman-temannya yang gemes juga. Mereka adalah Mika, Juna, Julian, Seth, dan Matt. Dan ternyata aku baru tahu juga kalau beberapa di antara dari mereka seperti Seth dan Matt ada juga lho novelnya sendiri. Nah mungkin aku bakal kepikiran untuk membelinya. Karena first impressionku baca novelnya Wulan bagus, jadi kayaknya bakal nagih nih.

Di bagian akhir, ada bonus cerita yang bikin gemes banget!

Ohya mumpung novelnya masih banyak banget di toko buku, buruan di beli ya! Punyaku yang versi kover film harganya 99.000 kalau tidak salah, kalau versi kover yang lama aku kurang tahu harganya. Ohya yang versi kover film bonus posternya!

Cheers!

Review Autumn I Do

Halo semua! Akhirnya aku kembaliiii xD Setelah sekian lama enggak nulis di blog, kangen juga ternyata. Kali ini aku mau ngereview buku berjudul Autumn I Do karya Paula Meliana dan Yennie Hardiwidjaja. Novel ini aku dapat gratis! Jadi waktu itu lagi kayak ada cuci gudang di Gramedia Solo Square. Aku beli tas di sana. Sewaktu di kasir, di suruh milih sama mbak-mbaknya buat ambil satu novel. Nah, akhirnya aku milih novel ini deh. Jadi novel yang dijajakan ini sepertinya novel-novel yang sudah terbitan lama tapi masih ada sisa. Autumn I Do sendiri terbitan Februari 2014, enggak lama-lama juga sih sebenarnya.


Jadi novel ini bercerita tentang cinta segitiga antara May, Mark, dan Lucas. Seperti review-review sebelumnya yang sudah aku tulis, aku janji enggak bakal untuk nge-spoiler isi ceritanya.

Pertama aku mau ngebahas tokoh-tokohnya. May di ceritakan sebagai gadis dari keluarga sederhana dan mau bekerja keras untuk mengejar cita-citanya. Mark anak orang kaya yang lumayan sombong, mudah marah, namun tampan. Sedangkan Lucas pribadi yang sederhana, humoris, perhatian, dan penuh rahasia.

Kedua alur ceritanya. Alur ceritanya maju ke depan. Dari zaman May masih SMA sampai akhirnya bekerja.

Ketiga penulisan ceritanya, lumayan baku menurutku. Tapi masih okelah, enggak yang gimana-gimana. Terus setiap adegan yang romantis gitu, dapet banget. Bikin senyum-senyum. Menurutku novelnya cocoknya untuk anak SMA ke atas deh, karena yaa ceritanya sendiri tentang orang dewasa gitu.

Secara keseluruhan, ceritanya bagus! Endingnya juga manis gitu. Kalau bukunya masih ada di toko buku, silakan di beli :D Tapi untuk perkiraan harga aku kurang tahu karena aku dapat gratis.

Cheers!


Rabu, 26 Juli 2017

Review Gallagher Girls #2

Gallagher Girls #2: Cross My Heart and Hope to Spy (Sumpah, aku mau banget jadi mata-mata)


Buku karya Ally Carter yang ini adalah seri kedua. Tebal halaman 257, harganya 53.000. Covernya warna hijau. 

Nah di cerita yang kali ini, lebih menarik dan bikin penasaran menurutku. Karena Akademi Gallagher kedatangan cowok-cowok dari Blackthorne, sekolah mata-mata khusus cowok. Mereka belajar bersama untuk satu semester.

Sewaktu mereka menjalani misi bersama, menurutku cowok-cowok ini lebih pintar dan lebih jago. Cammie aja kagum.

Di antara cowok-cowok itu tentu ada yang jadi tokohnya dong, namanya Zach. Dia di gambarkan sebagai cowok yang cakep, nyeleneh, dan pintar. Dia selalu menggoda Cammie dan berhasil menggagalkan misi rahasia Cammie dan teman-temannya. 

Nggak jelas sih apakah Cammie dan Zach suka-sukaan gitu. Soalnya Cammie kayak biasa aja gitu sama Zach.

Di akhir cerita, seperti biasa ada konflik. Namun ternyata, itu adalah ... (rahasia, baca sendiri! :p). Nggak di sangka banget karena aku kira juga itu seriusan wkwk. Sampai aku penasaran banget pengen cepet-cepet selesai bacanya.

Pokoknya di seri yang kali ini lebih seru dan bikin penasaran. Nanti kalau di toko buku nemu lanjutannya, pasti aku bakal beli! Recommended banget deh!

Cheers!

Review Gallagher Girls #1

Gallagher Girls #1: I'd tell you I love you, but then i'd have to kill you (Aku mau saja bilang cinta, tapi setelah itu aku harus membunuhmu)


Buku ini adalah buku serial. Penulisnya adalah Ally Carter. Pada waktu beli harga buku ini 58.000. Kebetulan yang aku punya ini terjemahan, nggak tahu sih yang versi bahasa Inggrisnya nyampe sini apa enggak.

Jadi buku ini bercerita tentang Akademi Gallagher, sekolah mata-mata khusus cewek. Tokoh utamanya adalah Cameron Morgan (Cammie). Ibunya adalah kepala sekolah dari Akademi Gallagher. Cammie punya sahabat bernama Bex dan Liz. Bex suka tantangan dan Liz si anak jenius.

Di cerita kali ini Akademi Gallagher kedatangan guru baru bernama Joe Solomon. Ia mengajar kelas Operasi Rahasia. Sosoknya yang menawan membuat Gallagher girls terpesona.

Kemudian ada anak baru bernama Macey. Ia anak orang kaya yang selalu berpindah-pindah sekolah. Awalnya Cammie dkk menganggap Macey anak manja dan nggak punya jiwa mata-mata, namun ternyata itu salah. Justru kemampuan Macey yang terbiasa sekolah di sekolah normal sangat membantu Cammie dalam misinya.

Misi apakah itu?

Jadi sewaktu kelas Operasi Rahasia Mr. Solomon menugaskan muridnya untuk apa gitu lupa (wkwk) di acara festival Roseville. Kemudian Cammie tidak sengaja ketemu cowok cakep bernama Josh. Akhirnya mereka berkenalan dan pacaran.

Cammie merahasiakan identitas dirinya. Tentang sekolah, keluarga, hewan peliharaan, dan lain-lain. 

Namanya juga berbohong, pasti bakal terbongkar. Jadi saat Gallagher Girls menjalani tugas akhir semester operasi Rahasia, Josh tiba-tiba muncul dan mengetahui segalanya.

Kira-kira gitu deh ceritanya.

Menurutku seri pertama ini nggak terlalu menarik karena masih serba pengenalan. Tapi bagian yang bikin gemes ya tetep bagiannya Cammie sama Josh. Secara keseluruhan bagus. Beda sama cerita lainnya. Semi khayalan juga sih soalnya ada hal-hal yang nggak masuk akal, tapi seru sih kalau misalnya ada beneran. Misalnya kayak evapopaper, kertas yang bisa di makan.

Sekian reviewnya!

Cheers!

Selasa, 25 Juli 2017

Review #TemanTapiMenikah


Tahu dong buku warna kuning ini? :D

Yap, buku karya Ayudia Bing Slamet dan Dittu Percussion ini jadi kayak apa ya, buku yang harus di baca banget sama remaja. Bahasanya natural, sehari-hari banget. Ceritanya runtut dan asik banget. Kisah persahabatan antara cowok-cewek dari zaman SMP-SMA, terus kepisah waktu kuliah tapi tetep keep in touch

Seru banget sumpah! Senyum-senyum sendiri kalau baca. Apalagi kalau kamu punya kesamaan kayak Kak Ayu dan Kak Ditto. Terus tu rasanya kayak pengen bilang: Ada lagi nggak nih stok cowok kayak Kak Ditto? XD

Baca buku ini jadi tahu gimana awal kisah mereka kenal, gimana Kak Ditto dulu, persahabatan mereka, pacaran-putus mulu, sampai akhirnya memutuskan untuk menikah. Sweet banget sih <3

Menurut aku buku ini sangat di rekomendasikan. Kalian wajib banget punya dan baca. Bukunya juga nggak terlalu tebal kok, jadi kalian yang nggak suka baca pun bisa baca. Aku belinya telat banget btw, belinya waktu lebaran kemarin, harganya 54.800. Kovernya simpel dan menarik banget kuning gonjreng, eye-catching! Dalem bukunya juga ada ilustrasi imut lope-lope gitu. 

Ohya, kabarnya #TemanTapiMenikah2 akan segera rilis! Huhu, ga sabar pengen beli dan baca!

Bagi kalian yang belom beli bukunya, buruan beli! Btw, ada satu quote yang aku suka banget, ini dia!


Cheers!

Review Surga yang Tak Dirindukan 2

Hai, aku mau ngereview buku SYTD 2 nih. Bukan filmnya yaa.


Beberapa tahun yang lalu aku udah baca SYTD yang pertama. Bener-bener menguras emosi banget. Buku keduanya pun juga begitu. Baru awal-awal baca aja udah tergenang ini air mata wkwk. Abisnya sedih gitu lho.

Aku murni bakal bahas SYTD 2 versi bukunya, karena kalau mau bandingin sama versi film nya, aku belom nonton hehe. FYI, versi film nya Arini di perankan oleh Laudya Cynthia Bella, Pras oleh Fedi Nuril, Mei Rose oleh Raline Shah, dan Syarief oleh Reza Rahardian.

SYTD 2 adalah salah satu dari karya Asma Nadia yang di filmkan dan bestseller. Karya Bunda Asma emang keren banget! Beberapa penulis yang aku suka bukunya karena juga menyelipkan nilai-nilai religius dalam cerita di antaranya Habiburrahman El Shirazy, Asma Nadia, dan Ahmad Fuadi.

Langsung capcus deh di ceritanya!

Kisahnya masih seputar Arini, Pras, Nadia, dan Mei Rose. Beberapa kejadian di alami mereka, baik sedih maupun senang. Sampai akhirnya Arini terdiagnosa terkena penyakit yang sudah parah, muncul tokoh baru bernama Syarief Kristof,  Mei Rose yang memutuskan hijrah ke Hungaria, dan lain-lain.

Kalau yang udah nonton filmnya pasti ngerti lah ceritanya.

Memang paling enak kalau baca buku setelah di filmkan, karena jadi bisa membayangkan gitu lho sambil baca.

Secara keseluruhan cerita ini bagus banget! Sayangnya endingnya semi-gantung gitu sih. Jadi agak bingung. Atau memang sengaja dibuat begitu biar para pembaca penasaran :D

Tebal 322 halaman. Buku ini yang beli bapak dan kayaknya udah di beli dari lama, cuma baru ke baca tahun ini. Jadi pada waktu itu beli harganya 64.000. 

Jadi itulah sekilas reviewnya! Jangan lupa di beli bukunya dan di baca ya! :D

Cheers!

Selasa, 04 Juli 2017

Review Attachments

Attachments by Rainbow Rowell.


Buku yang aku punya ini berbahasa Inggris, harganya 139ribu waktu aku beli. Tebalnya 350-an halaman.

Buku ini bercerita tentang seorang pria 29 tahun bernama Lincoln yang bekerja di suatu perusahaan di bagian IT. Tugasnya dia adalah memerika email-email pegawai yang menyalahgunakan email untuk berkirim pesan di luar urusan pekerjaan. Kalau ada yang melanggar maka akan di beri peringatan.

Nah, di kantor tersebut ada 2 cewek bernama Jennifer dan Beth. Mereka sering sekali email-emailan tentang berbagai hal, tentang cowok, cinta, rumah tangga, dan lain-lain. Nggak di sangka, Lincoln jatuh cinta dengan Beth. Padahal ia belum pernah bertemu dengn Beth secara langsung, hanya membaca celotehannya lewat email.

Seharusnya Lincoln memberi mereka peringatan, namun ia enggan melakukannya. Ia masih ingin membaca percakapan mereka. Tak di sangka, Beth ternyata mengagumi Lincoln! Tentu hal ini bikin Lincoln campur aduk.

Akhirnya Lincoln mulai mencari tahu tentang siapa Beth dan rupanya bagaimana. Konflik pun terjadi. Sampai akhirnya ...

Baca sendiri lanjutannya! xD

Buku ini seru banget sih, sewaktu baca bagian emailnya itu enggak bosen. Soalnya kan percakapan gitu, enggak ada narasinya, jadi bacanya enak. Terus mereka gemes banget! Anak SMP ke atas cocok deh baca ini, ringan, dan enggak ada unsur dewasa. Reccomended!

Sekian deh, dadaaah ! ^^

Cheers!

Review Landline

Hai! Kembali lagi dengan review buku dari aku ;)


Kali ini aku mau ngereview Landline karya Rainbow Rowell (lagi). Ini bukunya terjemahan karena aku nggak nemu yang versi bahasa Inggris. Tebal buku 360-an halaman. Harganya 82ribu waktu aku beli. Buku ini udah selesai aku baca tanggal 5 Juni 2017.

Jadi Landline itu bercerita tentang telepon ajaib.

Ada sepasang suami-istri namanya Georgie dan Neal. Mereka hidup bahagia gitu deh. Si Georgie sangat passionate dengan pekerjaannya, sedangkan Neal rela tidak bekerja untuk mengurus anak-anak mereka karena Georgie sibuk.

Pada saat natal, Georgie dilema. Karena suami dan anak-anaknya akan berlibur ke kampung halamannya Neal sedangkan ia memiliki proyek kerja bersama kawannya Seth di saat natal. Akhirnya Georgie memutuskan untuk tetap mengerjakan proyeknya dan nggak ikut pulang kampung.

Nah, di mulai lah konfliknya.

Selama Georgie terpisah dengan Neal dia merasa hampa banget. Merasa bersalah karena lebih mementingkan egonya. Di saat-saat down gini, karena di rumahnya juga lagi nggak ada orang, akhirnya Georgie nginep di rumah ibunya. Di sanalah, di kamarnya dulu, ia menemukan telepon ajaib.

Waku bagian ini aku juga agak bingung sih, kok kayak nggak nyambung gitu. Ternyata, Neal yang di telepon Georgie melalui telepon ajaib itu adalah Neal sewaktu mereka masih muda, sebelum mereka menikah. 

Puncak konfliknya mulai deh.

Itulah sekilas ceritanya.

Menurutku ceritanya menarik, jadi ngerti gitu toh berumahtangga. Lumaya rumit juga sih, jadi agak bingung. Yang cocok baca ini menurutku anak SMA ke atas deh, kalo SMP kayaknya belum paham-paham amat. 

Ya kira-kira gitu deh! Aku rekomendasikan buku ini karena bagus dan menarik. Jangan lupa di beli ya guys!

Cheers!

Jumat, 16 Juni 2017

Hasil Kedua

UTUL UGM Gelombang 1 2017

Yak!

Gagal lagi, guys. But, im okay ;)

Jadi, pengumuman seharusnya tanggal 16 Juni 2017 pukul 20.00.

Sekitar mau tarawih, kepalaku jadi puyeng banget. Udah minum obat tapi tetep pusing. Akhirnya aku kuat-kuatin sholat tarawih. Satu jam kemudian, aku ngulur-ngulur waktu dulu biar nggak langsung buka pengumuman. Nyuci piring dulu, minum obat lagi karena masih pusing (jangan di tiru ya minum obat berlebihan), sikat gigi.

Setelah itu aku baca-baca WA dulu, ternyata pengumumannya di undur pukul 22.00. Ya udah, di tinggal tidur.

Keesokan harinya yaitu hari ini, tiba-tiba ke bangun jam 03.05 langsung buka website, tapi ternyata nggak bisa login. Ternyata memang pada kayak gitu, jadi ya aku tinggal sahur dulu.

Paginya (nggak tahu jam berapa) bapak masuk ke kamar nanya paswordku, aku terus jawab. Tapi sama aja, belum bisa di buka.

Finally, setelah beberapa saat, bapakku masuk kamar lagi dan bilang 'nggak lolos nduk'. Aku kaget, deg-degan. Tapi habis itu biasa aja wkwk. Kali ini aku ada sedihnya (nggak kayak pas SBM xD), tapi biasa aja. Nggak yang sediiiih banget kayak pas SNM, ya biasa aja.

Paling gitu aja sih, nggak yang sedih-sedih amat. Sedih maksimal tu pas SNM deh, yakiiin wkwk. 

Buat adik-adik kelas yang mau ikut utul tahun depan, belajar yang bener dan jangan lupa doa. Karena sesungguhnya soal-soal utul itu lebih mudah dari soal-soal SBM. Seriusan. 

Sekian cerita hasil keduaku, semoga hasil-hasil berikutnya positif Ya Allah, aamiin ya rabbal aalamiin :)

Cheers!

Selasa, 13 Juni 2017

Hasil Pertama

SBMPTN 2017

Jadi ceritanya minggu ini adalah minggu penuh pengumuman. Pertama di mulai 13 Juni 2017 yaitu hasil SBMPTN.

Seperti dugaanku, gagal.

Nih ya aku ceritain perbedaan beberapa jam sebelum pengumuman SNMPTN dan SBMPTN:


SNMPTN
Sekitar jam 12.00 aku udah deg-degan banget, terus-terusan menghela napas, sampai keringetan wkwk. Tepat jam 14.00 aku udah stand by depan laptop dan langsung buka hasilnya, jeng jeng, tidak lolos. Sedih banget, nangis. Waktu itu tiap ke inget, rasanya pengen mewek.


Males banget nanya-nanya yang lain 'eh kamu lolos snm nggak?'. Males lagi kalo di tanya 'gimana? lolos snm nggak?'. Duh. Sedih banget pokoknya waktu itu.

SBMPTN
Sekitar jam 12.00 aku santai-santai aja main hape, baca buku, kalem. Terus aku baru buka pengumuman 14.30an dan nggak lolos. Aku baik-baik saja wkwk. Malah lempeng aja, nggak sedih, nggak gimana. Biasa aja wkwk. Soalnya dari awal aku nggak yakin sbmptn xD.

Aku malah menawarkan jasa membukakan hasil sbm kepada teman-temanku wkwk. Terus tiap ada yang update di insta story 'alhamdulillah' aku langsung ngedm 'ke terima dimana?'. Aku malah seneng banget gitu nanya-nanyain dan aku biasa aja ketika ditanya balik 'kamu gimana?'. Nggak sedih kayak pas snm, malah geli sendiri wkwk.

Ya gitu deh paling. Aku biasa aja. Makanya begitu kemarin pengumuman, hari ini aku langsung menceritakan kisah membuka hasil SBM. Beda ketika cerita hasil SNM, itu selisih pengumuman sama aku nulis di sini sebulan lebih ada kali wkwk saking sedihnya. 

Selamat bagi yang lolos SBMPTN ya! Jangan lupa bersyukur :)

Buat yang belom berhasil kayak aku nih, tetap semangat! Masih ada mandiri dan swasta. Bismillah aja lah, semoga di mudahkan sama Allah. Aamiin.

Cheers!

Minggu, 11 Juni 2017

UTUL UGM 2017

DAY 1

UTUL UGM adalah seleksi mandiri S1 dan Diploma Universitas Gadjah Mada. Utul itu singkatan dari ujian tulis. Pada tahun ini utul di laksanakan pada hari Minggu, 21 Mei 2017. Nah, hari Sabtu pagi aku berangkat dari rumah. Sekitar dzuhur udah sampai di Yogya.

Sama seperti SBMPTN, peserta utul di anjurkan untuk mencari lokasi ujian H-1. Biar nggak bingung dan panik saat hari H.

Sesampainya di Yogya, aku pokoknya pengen banget dateng ke UGM, walaupun ujianku bukan di sana.

Memasuki kampus UGM, parkir bentar di hotelnya UGM. Terus aku kayak norak banget ngeliatin GSP, wkwk xD Terus lanjut lagi ke SMK SMTI, tempat ujianku. Wah, waktu itu jalan super padat! Walaupun utul di selenggarakan di beberapa kota di Indonesia, tapi tetep yang paling banyak ya di Yogya.

Ohya, aku sama keluargaku kan baru pertama kali ini ke Yogya naik mobil sendiri, jadinya ngerti-nggak ngerti jalan. Pakailah google maps. Aku akui google maps emang canggih banget, karena sempet sok tau tentang jalan, malah kena macet wkwk. Padahal sama google maps nya udah di bilangin jalan ini macet. Jadi percayalah dengan google maps, membantu banget!

Akhirnya sampai di SMK SMTI, first impression nya 'wah ini sekolah keren banget!'. Sekolahnya besar, 3 lantai, ada aula, lapangan basket, keren deh pokoknya! Aku sama ibuku mulai nyari-nyari ruang ujian, tapi ternyata belom di tempel. Pulang lagi deh.

Terus lanjut mau ke hotel, aku nginep di Hotel Aryuka. Hotel ini harganya terjangkau banget dan nyaman, deket jalan raya, sampingnya ada angkringan yang mie dokdok nya aku suka banget! :D Ini aja mau ke hotel, pake acara nyasar juga. Setelah muter-muter akhirnya nyampe.

Malemnya habis sholat Maghrib, aku balik lagi ke SMK SMTI. Alhamdulillah udah di pasang nomer ruang ujiannya, tapi aku dapet di lantai 3, jadinya takut karena gelap. Akhirnya nelpon bapak biar ikut masuk terus naik ke lantai 3 bareng-bareng.

Beres, lanjut cari tempat makan. Mampir McD beli buat bekalku besok. Karena jadinya cuma muter-muter nggak jadi cari tempat makan, balik lagi ke hotel. Terus aku pengen banget makan mie, akhirnya aku sama ibu ke luar hotel cari makan. Tapi adanya mie instant dan nggak boleh. Terus pas mlipir di samping hotel, ada angkringan! Wah, untung ibu lihat mbak-mbak lagi makan mie, terus masuk deh pesen mie dokdok.

Setelah makan, balik ke hotel, sholat Isya, terus tidur deh.

DAY 2

Melihat kemarin Yogya super macet, akhirnya aku ke SMK SMTI naik Gojek. Ujianku sebenernya masih jam 10an, tapi gara-gara trauma dulu macet pas SBM (wkwk) akhirnya dari jam 7 udah berangkat.

Sampai sana, aku duduk di lobby nya, sambil baca-baca soal dari buku GO. Pas lagi memandangi sana-sini, eh ada yang manggil aku. Ternyata temenku SMP, namanya Shania. Sayangnya kita nggak satu ruangan. Akhirnya ngobrol dan bantuin dia cari ruangannya karena kemaren sama pas dia dateng ke situ, belom di tempel nomer ruang ujiannya.

Singkat cerita, aku dah stand by duduk di depan ruang ujianku. Karena ini ujianku di kelas, otomatis siswanya lebih sedikit, jadi rasanya ya biasa aja, kayak sekolah. Terus alhamdulillah pengawasnya baik banget, ngomongnya lembut, jadi peserta nggak merasa terintimidasi atau gimana. Sama ada satu lagi pengawas, mungkin mahasiswa.

Aku agak lupa yang di ujikan pertama itu apa. Kayaknya yang kemampuan dasar (B. Indo, B. Ing, Math), terus lanjut TPA. Nah di TPA ini, aturannya B=1 S=0, jadi kamu bisa isi apa aja kalau udah nggak ngerti lagi tanpa takut dapet minus. Waktu yang TPA nya aku agak menyesal gimana gitu. Waktunya sebentar tapi soalnya banyak. Pengen banget ngisi semuanya, siapa tau kalo ngarang ada yang bener. Tapi namanya waktunya terbatas, jadi gagal ngisi semuanya deh :(. Terus istirahat, lanjut yang TKD Soshum.

Akhirnya kelar ujiannya dan lega. Fyuhh...

Malemnya, aku stand by depan tv mau liat Net 4.0. Sedangkan bapak, ibu, dan adekku masih nongkrong di angkringan. Aku nitip beliin mie dokdok wkwk. Suka banget!! Aku lupa nama angkringannya :( Tempatnya nyaman, murah, pilihan menunya banyak, ada buku bacaan, free wifi, asiklah.

DAY 3


Aku mampir ke saudara dari ibuku di Kaligesing. Ibuku belum pernah ke sana lagi sejak nikah, bapak, aku, dan adek apalagi. Jalur yang di tempuh ekstrem banget, aku sampai pusing, takut nyasar. Jalannya naik-turun, kalau naik tu naiiik banget, kalau turun sampai nggak keliatan bawahnya. Deg-degan banget selama perjalanan.


Akhirnya sampai di rumah saudara, ngobrol-ngobrol, terus pulang deh :D

Naaah, itulah ceritaku guys selama di Yogyakarta. Sekarang aku mau cerita tentang utul nya nih. Jujur aja, soal-soal utul itu lebih mudah pake banget di banding SBMPTN. Tapi ya jangan di sepelekan ya, harus tetep belajar! Yaa, paling itu aja sih. Soalnya dari segi pemeriksaan identitas sama seperti SBM dan model penilaian juga sama (kecuali TPA).

Buat adik-adik yang tahun depan mau ikut utul, persiapin dengan baik. Belajar yang bener. Karena soalnya bener-bener menurutku mudah, jadi sayang banget kalau kamu enggak bisa ngerjain.

Terus maksimalin di TPA. Kalau peraturannya belum berubah, isi aja semuanya yang TPA. Kamu harus gesit, jangan stuck di 1 nomer karena itu bakal rugi banget. Aku saranin yang TPA kerjain yang soal verbal dan figural terlebih dahulu kalau kamu nggak ngerti math kayak aku. Karena jumlahnya lebih banyak. Ngerti nggak ngerti udah pokoknya kerjain aja. Kalo yang soal tulisan-tulisan udah kelar, lanjut ke yang numerik.

Aku bilang gini karena inilah bagian penyesalanku waktu ngerjain TPA. Karena panik waktunya tinggal sedikit, aku malah ngerjain yang itung-itungan yang ngabisin waktu banget dan sangat nyata aku nggak bisa jawab. Terus aku langsung ganti ke halaman soal yang tulisan-tulisan, aku buru-buru banget ngerjainnya. Sayang banget, cuma dapet sedikit :( Pokoknya kalau kamu sama kayak aku nggak ngerti math, kerjakanlah soal-soal yang nggak pake itung-itungan terlebih dahulu :')

Itulah pengalamanku selama mengikuti utul, semoga bermanfaat ya!

Cheers!

Selasa, 06 Juni 2017

SBMPTN 2017


Tahun ini SBMPTN di selenggarakan pada hari Selasa, 16 Mei 2017. Aku dapet tempat ujian di FK Undip.

Jadi, pada pagi itu, aku dititipin dulu sama bapakku di budheku. Ternyata ada keponakanku, jadinya nemenin main. Terus tibalah jam 8, tapi bapakku belum dateng. Baru dateng 15 menit kemudian.

Karena pertama kali ikutan SBMPTN, jadinya kan nggak tahu se-hectic apa animo pesertanya. Ternyata luarrrrrr biasaa! Jalan di mana-mana macet, sampe deg-degan banget ini nyampe nggak ya? Aku lupa ujianku waktu itu jam berapa, intinya menurutku itu dah mepet banget.

Setelah melewati kemacetan yang ampun-ampunan, sampailah di kawasan kampus Undip. Ternyata kemacetan belum berakhir. Deg-degan lagi deh, karena lokasi FK Undip kan agak di bagian belakang, jadinya lumayan jauhlah. Untung bapak hafal daerah situ ye, jadinya, bisa lebih cepet nyampenya.

Sesampainya di kampusnya FK, gila banyak banget pesertanya. Aku turun duluan nyari tempat buat delosoran, bapakku nyari parkir. Aku sempet kenalan sama anak Smaga tapi aku nggak tau namanya karena nggak nanya.

Terus pas bapakku dateng, di anterin ke lantai 3. Terus aku kayak bingung gitu mau nunggu dimana, karena hampir semua spot udah di dudukin yang lain. Akhirnya aku nemu deh, terus kenalan sama sebelahku. Namanya Khodijah, dia daftar Olahraga. Dia ternyata kakak kelas, waktu ikut SBM tahun lalu enggak lolos. Pokoknya selama SBM aku sama dia mulu, habisnya bingung nggak ada yang kenal lagi.

Pas udah masuk ruangan, agak-agak bingung. Panitianya teriak-teriak jangan bawa ini-itu, jangan lupa identitas diri, dan lain-lain. Jujur aja aku pribadi merasa agak tertekan karena panitianya teriak-teriak, jadinya gimana gitu. Nggak tahu kalau yang lainnya gimana. Ya tapi aku maklum kalau teriak-teriak karena di ruanganku ada 100an siswa.

Aku akuin soal-soal SBM itu susah sih. Ya mungkin karena aku kurang well-prepared , jadinya aku rasa begitu. Tapi emang gitu sih, dari TO SBM dari bimbelku, PG ku ya segitu-segitu aja.

Nah, sekarang aku mau bagi-bagi tips buat adik kelas yang bakal ikutan SBM tahun depan:

Pertama
Kalau kamu ujian yang Soshum kayak aku, mending berangkatnya dari pagi sekalian deh. Daripada deg-degan takut telat. Nggakpapa nunggu lama di tempat ujiannya, daripada nunggu lama tapi masih di jalan, pusing deh yakin.

Kedua
Dari awal kelas 12, atau bahkan dari kelas 10 deh, aku saranin belajar soal-soal SBMPTN. Lebih awal kamu ngerti pola-pola soalnya itu lebih baik. Karena beneran deh, soal-soal SBM itu susah. Kalau belajarnya nggak bener pasti mikirnya 'apaan nih, nggak ngerti'.

Ya paling itu aja sih yang perlu di siapin buat SBMPTN. Jangan lupa doa juga.

Aku harap kalian adik-adik kelasku ke terima di SNMPTN aja deh, pusing kamu dek kalo SBM. Tapi kalau ada yang memang niat dari awal pengen SBM karena pengen lintas jurusan ya monggo, belajar yang kenceng!

Semangat dan sukses semuanya! Doakan aku ya biar segera dapet kampus!

Cheers!

Review Dear Nathan

Halo! Aku kembali dengan review dari buku yang aku baca ;)


Kali ini aku mau ngebahas buku Dear Nathan karya Erisca Febriani. Sedikit curhat ya, aku waktu itu selesai UN mau nonton film nya, tapi ternyata udah habis :( Padahal baru 2 minggu loh, sedih banget.

Biasanya, aku membeli buku yang di filmkan, setelah film nya tayang. Misalnya waktu film Refrain, aku lihat film nya dulu baru beli dan baca bukunya. Jadi memang aneh sih karena biasanya kebanyakan pada baca bukunya dulu baru liat film nya.

Buku ini waktu aku beli harganya 99 ribu, ada bonus posternya, edisi revisi, tebalnya 500an halaman. Aku sengaja beli yang versi cover film karena ada Nichol yang sangat tampan wkwk. Juga pembatas bukunya, aduuuh, cakep banget dah si Nichol.

Karena aku ketinggalan film nya jadi aku nggak bisa membandingkan versi film dan versi bukunya nih.

Di hari pertama baca bukunya dapet 100 halaman. Mungkin karena berbahasa Indonesia jadinya aku nangkepnya lebih cepet di banding ketika baca buku berbahasa Inggris. Aku merasa Nathan itu another version nya dari Dilan (tahu dong?). Mereka sama-sama ngomong ke ceweknya pakai bahasa yang baik dan benar, sama-sama bangor. Cuma bedanya menurutku, Nathan bangornya karena masalah keluarga, sedangkan Dilan bangornya memang pengen bangor aja karena di ceritanya dia anak yang pinter.

Mungkin aku merasa Nathan dan Dilan ini sama karena di versi film nya, Nichol yang memerankan keduanya. Di film Dear Nathan kan udah kejadian si Nichol yang jadi Nathan, tapi ini nih film Dilan belom ada kabarnya. Soalnya wacana awalnya yang jadi Dilan tu si Nichol, tapi nggak tau terus nggak ada kabarnya gitu lho.

Bukunya menurutku enak banget di baca karena relate banget sama kehidupan sehari-hari. Tentang anak SMA, percintaan remaja, keluarga, dan persahabatan. Seru banget di baca, rasanya nggak pengen berhenti baca.

Ohya, karakternya Nathan di sini tuh anak yang suka buat onar, gaulnya sama kakak kelas, penyayang, cakep, dan lain-lain.

Sedangkan Salma ceritanya itu gadis kaku, belum pernah pacaran sama sekali, bingung gimana sih seharusnya orang pacaran, suka parno, dan lain-lain.

Di buku ini ada bagian yang supersweet yang pastinya pas bagiannya Nathan-Salma dan bagian yang bikin nangis banget tentang keluarganya Nathan.

Buku ini recommended banget  buat kamu yang suka baca novel Indonesia tentang percintaan anak SMA karena jujur aja aku suka banget novel maupun film yang genre nya kayak gini. Bisa di baca semua umur karena nggak ada yang aneh-aneh. Tapi akan lebih pas anak SMP ke atas yang baca.

Yap, jadi sekian review nya. Jangan lupa di beli bukunya! Selamat membaca! :D

Cheers!

Sabtu, 27 Mei 2017

SNMPTN 2017

Di postingan kali ini aku mau throwback ke sebulan yang lalu nih.

Jadi begini, aku alhamdulillah masuk 50% siswa di sekolahku yang boleh daftar SNMPTN tahun ini. Jadi singkat cerita aku daftar di universitas A jurusan psikologi dan universitas B jurusan HI dan komunikasi. 

Setelah kurang lebih sebulan menunggu, akhirnya Rabu, 26 April 2017 pukul 14.00 pengumuman SNMPTN. Aku dari jam 2 siang kurang udah stand by di depan laptop. Ada beberapa laman dari universitas yang juga bisa di buka untuk lihat pengumuman, soalnya kalau pakai website SNMPTN nya langsung takutnya loading karena yang buka kan se Indonesia. 

Waktu itu aku deg-degan banget sih.

Setelah ngetik username dan pasword, klik, dan tadaaaa... 

Anda dinyatakan tidak lulus seleksi SNMPTN 2017

Kata pertama yang keluar dari mulutku adalah "HAAAAAAHHH!!!"

Syok abis sih. Tapi ya gimana. Aku awalnya ya udahlah, enggak nangis. Tapi terus di telepon sama bapak, aku njawabnya sambil nahan-nahan gitu mulai mewek. Teleponnya udahan, mewek deh gue xD 

Bohong banget sih kalau enggak sedih. Soalnya SNMPTN menurutku itu enaknya kita berjuangnya istilahnya nyicil gitu lho dari awal SMA, jadinya enggak kerasa. Jadi kalau nggak dapet ya rasanya sakit gitu lho wkwk. Apalagi jujur aku termasuk yang mengharap banget dari SNMPTN.

Intinya aku patah hati bangetlah ketika mengingat-ingat masa itu. Aku udah blank, nggak semangat belajar buat SBMPTN, selama seminggu aku nggak ikut les. Di masa-masa itu aku bener-bener nyari hiburan buat pikiran dan hatiku dengan cara lihat Tonight Show di youtube. Alhamdulillah bisa teratasi. 

Menjelang SBMPTN, semangat belajarku mulai ada. Aku gempur soal-soal latihan sebisaku dah pokoknya. [tentang SBMPTN bakal aku ceritain di postingan berikutnya!]

Nah, karena aku sudah berpengalaman mengenai SNMPTN nih, aku jadi bisa ngasih tips dan trik untuk adik-adik yang akan ikut SNMPTN tahun depan. Ohya, tiap tahun kebijakan SNMPTN bisa berbeda-beda ya, jadi maaf kalau postinganku ini bisa jadi enggak relevan dengan SNMPTN tahun depan.

Pertama
Buat kamu yang mau dapet kesempatan daftar SNMPTN, mulailah bertekad dari awal kelas 10 (karena aku dulu gitu). Karena kalau udah ada niat, kita otomatis itu terpacu untuk mencapai tujuan tersebut. Pokoknya rajin belajar biar nilai tiap semestermu naik. Sedangkan ranking menurutku nggak terlalu berpengaruh karena kenyataannya, banyak teman-temanku yang rankingnya bagus tapi enggak masuk 50% SNMPTN. Jadi intinya tingkatkan nilaimu walaupun cuma sedikit, yang penting ada progresnya.

Kedua
Ketika kamu berhasil mendapat kesempatan mendaftar SNMPTN, bijaklah dalam memilih jurusan dan kampus. Dalam memilih jurusan, kamu jangan ikut-ikutan temen atau karena gengsi. Bahaya banget! Bisa jadi kamu ke terima, tapi gimana kalau kamu ternyata salah jurusan? Enggak sesuai bakat dan minat kamu? Nggak ke bayang kan ngejalanin kurang lebih 4 tahun sama sesuatu yang kamu nggak 'sreg'?

Terus dalam memilih kampus, saranku ya nih karena pengalaman, pilihlah kampus yang sekota atau seprovinsi dengan sekolah atau tempat tinggalmu. Contoh nyatanya aku sendiri ya: aku kemarin daftar di kampus A jurusan psikologi di provinsi A sedangkan aku tinggal di provinsi C, sedangkan temanku daftar di kampus C jurusan psikologi di provinsi C dan tinggal di provinsi C. Nah, aku gagal, sedangkan temanku lolos.

Jadi, ngerti kan?

Ketiga
Aku termasuk yang berani ambil risiko. Karena menurutku SNMPTN itu bonus, kita nggak perlu tes, nggak perlu bayar biaya pendaftaran, jadi aku ambil sekalian jurusan yang aku inginkan di kampus yang aku inginkan juga. Kampus yang aku inginkan ini, termasuk kampus top di Indonesia. 

Aku berpikir karena aku udah dapet jalur yang enak nih, sekalian  aku pilih jurusan dan kampus yang top. Daripada aku dapet jalur yang enak, tapi aku daftar di jurusan dan kampus yang biasa-biasa aja. Aku dah siap terima risikonya kalau enggak ke terima. Alhamdulillah kesedihanku nggak berlebihan karena dari awal mindset ku udah seperti itu. Aku nggak ada rasa menyesal, karena aku sudah berani mencoba. Lebih baik mencoba walaupun gagal, daripada nggak mencoba karena menyesal tidak mencoba. 

Jadi terserah adik-adik nih, mau ambil risiko dan berani mencoba seperti aku atau cari aman? Jangan lupa untuk diskusikan ini dengan orang tua ya :)

Keempat
Kalau berhasil, bersyukurlah. Tapi kalau gagal? Ya udah, mau gimana. Sedih boleh kok, karena itu manusiawi. Tapi jangan sampai berlarut-larut ya, nggak baik. Siapin plan B, C, D, dan seterusnya. Kalau orang tuamu memperbolehkan untuk daftar di swasta, daftar aja. Terus masih ada jalur SBMPTN, mandiri, prestasi, bibit unggul, dan lain-lain. Jadi jangan patah semangat!

Aku sendiri daftar swasta, SBMPTN, mandiri di kampus A, mandiri di kampus B, dan mandiri di kampus C. Semuanya aku coba karena orang tua juga memperbolehkan. Jadi kalau di tanya orang daftar mana, aku pasti jawab: Daftar semuanya. XD

Panjang juga yak. Semoga nggak bosen bacanyaaa :D Kalau adik-adik mau tanya seputar SNMPTN ke aku, boleh kok tinggalin pertanyaan di kolom komentar. Kalau aku bisa jawab, dengan senang hati aku jawab ;)

Semangat dan selamat berjuang calon pejuang SNMPTN 2018!

Cheers!

Kamis, 25 Mei 2017

Review Eleanor & Park

Buku ini berkisah tentang percintaan remaja 16 tahun yang berbeda dari segala aspek.

Eleanor: bule asli, nggak pede dengan postur tubuhnya, cara berpakaiannya kurang oke, ya bisa di bilang dia itu introvert.

Park: setengah bule karena ibunya orang Korea, secara fisik dia Asia banget, jago bela diri, mudah bergaul, dan sangat sayang sama Eleanor xD

Buku ini bercerita dari dua sisi, yaitu dari Eleanor dan Park.

Awal pertemuan mereka adalah ketika mereka duduk bersebelahan di bis sekolah.

Hari-hari berlalu, mereka memiliki banyak kesamaan dalam musik maupun bacaan buku. Akhirnya mereka klop dan pacaran.

Pacaran mereka itu lucu sih, kayak malu-malu gitu. Bikin gemes yang baca. Ohya, di sinopsis buku ini ada tulisan 'not suitable for younger readers'. Jadi yaa, bisa di simpulkan sendiri lah ya hehe ;) Jadi buku ini menurutku cocoknya dibaca anak SMA ke atas yang bakal ngerti isinya juga.

Isinya lebih ke kegalauan sepasang kekasih yang masih muda dan masih belum ngerti harusnya gimana. Apakah harus begini atau begitu.

Bukunya nggak terlalu tebal, sekitar 300 halaman. Jadi nggak terlalu monoton bacanya.

Buku ini memiliki berbagai macam cover, yang aku punya persis seperti foto di bawah ini tetapi warnanya kuning-hijau neon gitu.


Jadi segitu aja review tentang buku ini. Sangat suka karya-karyanya Rainbow Rowell!

Cheers!

Review Fangirl

Halo, aku balik lagi!

Akhirnya setelah sekian lama yah.

Kali ini aku bakal review bukunya Rainbow Rowell yang judulnya Fangirl. Tenang aja, aku nggak akan spoiler ceritanya ;)

Buku ini terbit pertama kali di US tahun 2013. Sedangkan aku beli buku ini Desember 2016 dan baru kelar di baca April 2017! Baru kali ini baca buku lama banget. Ya maklumlah anak kelas 12, sibuk TO, ujian, dan lain-lain. FYI, buku yang aku beli ini English version, jadi nggak terjemahan.

Buku ini tokoh utamanya bisa di bilang ada dua, Wren dan Cath, mereka anak kembar. Tapi ceritanya selalu dari sudut pandangnya si Cath. Wren karakternya lebih ingin bebas selayaknya remaja lainnya, sedangkan Cath selalu ingin di comfort zone nya. Wren anak gaul abis dan Cath anak rumahan.

Jadi ini ceritanya peralihan anak SMA menjadi mahasiswa. 

Cath tinggal di kos-kosan, satu kamar dengan Reagan, cewek yang gaul dan terkesan cuek, namun diam-diam perhatian dengan Cath. 

Dari awal Cath pindah ke kost nya, ia ketemu cowok yang lebih tua beberapa tahun darinya. Namanya Levi. Cowok yang Cath nggak sangka bakal begitu penting dalam hidupnya. 

Kemudian ada konflik keluarga yang menarik. 

Terus kecintaan Cath bikin fanfiction dari karakter suatu buku. 

Ya inti ceritanya gitu deh :D

Buku ini paket komplit sih menurutku, dari persahabatan, percintaan, persaudaraan, keluarga, pendidikan, semuanya ada. Mungkin kalau kamu kurang suka baca buku, pasti agak males sih bacanya, karena buku ini lumayan tebal hampir 500 halaman.

Jujur aja, aku suka banget gaya ceritanya Rainbow Rowell. Makanya sekarang aku dah punya 4 bukunya dia wkwk. Dia bisa menuturkan cerita dengan baik sesuai genre buku yang ia tulis. Misalnya Fangirl ini, isinya benar-benar mengutarakan apa yang ada di pikiran seorang remaja. Kelabilan dalam percintaan, konflik dalam keluarga, lelah dalam dunia perkuliahan, dan lain-lain.

Jadi buku ini cocok banget di baca sama yang kayak aku ini, baru-baru aja lulus SMA mau masuk kuliah. Atmosfer ceritanya itu pas gitu lho.

Ohya cover buku ini ada berbagai macam, kebetulan aku pas dapetnya yang seperti ini.



Yap, sekiranya gitu review buku Fangirl karya Rainbow Rowell dari aku. Buku ini sangat reccomended! Selamat membaca :D

Cheers!

Sabtu, 22 April 2017

UNBK 2017

Hi guys! I'm back!

Akhirnya, setelah h+9 UN aku menulis lagi di sini! Ya maaf ya lama, abisnya mager, hehe ^^

Nah, aku mau bahas nih tentang UNBK SMA 2017.

FYI, di sekolahku UNBK baru pertama kali di adakan tahun ini. Alhamdulillah lancar!

Aku pribadi, enggak terlalu suka pake komputer karena bikin pusing sih. Ya mungkin karena belum terbiasa kali ya. Tapi sebenernya ya terbiasa deng! Kan udah TO lumayan banyak.

Kelebihannya kalo CBT ya kita nggak usah pegel-pegel mbunderin jawaban dan data diri, bisa coret-coret langsung di soal,

Kelemahannya kalo CBT ya bikin puyeng mata, terus enggak bisa coret-coret gitu lho, jadi harus kerja 2x nyalin soal terus di kerjain.

Tapi aku dapet manfaatnya banget sih CBT pas Math, bisa ngerjain dengan apa yaa kayak teratur gitu lho. Biasanya kan aku kayak pusing sendiri kalo pas ngerjain, tapi karena CBT entah kenapa math terasa mudah wkwk Padahal ya gak yakin-yakin amat. Yakin sih sebenernya, cuma 2 soal aja yang ragu-ragu.

Kira-kira gitu sih UNBK tahun ini, nggak gimana-gimana.

Sekian dulu yaw! Buat adik-adik calon kelas 12, semangat ya! Belajar yang bener biar enggak menyesal ;)

Cheers!

Sabtu, 25 Februari 2017

50% SNMPTN

Hari Senin dan Selasa yang lalu aku simulasi UNBK yang kedua dari sekolah. Mapel yang di ujikan hanya dua, yaitu mapel pilihan dan Bahasa Inggris. Ya pokoknya TO intinya ya gitu-gitu aja deh.

Hari Selasanya kan aku sesi 1, jadi pulang awal kan. Nah, tepat di hari itu pengumuman 50% yang boleh daftar SNMPTN. Honestly, aku enggak deg-degan sama sekali sih. Bukannya udah kepedean ya, tapi yaa nggak tahu kenapa, perasaanku biasa aja. 

Nah begitu sampai rumah, aku buka laptop mau buka website nya. Ternyata muter terus alias loading, jadinya aku bilang bapakku biar bukain web nya di kantor. 

Alhamdulillah aku lolos!

Sebenernya, malemnya aku udah mau daftar, tapi nggak jadi karena ternyata nunggu urutan dulu dari BK. Ya udah deh, nggak jadi.

Keesokan harinya, hasilnya udah keluar. Ternyata yang pilih Psikologi UGM di pilihan 1 cuma aku dan anak kelas IPS 3. Aku jadi lega, karena sainganku di sekolah hanya satu. Akhirnya aku memantapkan diri untuk daftar malam itu juga (Rabu).

Pas milih prodi dan universitas udah lancar, terus sampai yang buat ngupload foto. Aku mau pake yang foto yang dari sekolah, ternyata enggak bisa karena size nya kekecilan. Terus aku bilang bapakku tak suruh mbenerin. Karena ribet, akhirnya foto sendiri. 

Setelah urusan foto beres, ngisi data diri dan lain-lain. Terus di simpan deh. Kalau mau di edit juga masih bisa. Aku belum finalisasi. Insya allah aku finalisasi 28 Februari atau 1 Maret. Jadi tepat di tengah-tengah, karena 6 Maret pendaftaran udah di tutup.

Oh ya, dari sekolahku yang IPS karena jumlahnya 100 siswa, jadi pas 50% nya ya ada 50. Dari kelasku ada 17 orang kalo nggak salah, cowok ada 3 sisanya cewek. 

Tbh, aku deg-degan juga sih nunggu hasil SNMPTN, walaupun kelihatannya aku santai dan pede wkwk. Ya bismillah aja, semoga aku bisa! Aamiin :D

Buat teman-teman yang masuk 50%, selamat ya! Perjuanganmu belum selesai tahu! Mungkin belajarnya sih udah ya, tapi ibadah jangan lupa :) Minta sama yang di Atas agar diberikan yang terbaik. Juga jangan gara-gara udah masuk 50% udah pede abis ke terima, nggak belajar buat SBMPTN, UM, dan jalur lainnya yaa. Soalnya yaa buat jaga-jaga, nggak ada salahnya kan? Kalaupun nanti ke terima ya Alhamdulillah dan ilmu yang udah dipelajari jadi menambah wawasan dan enggak sia-sia. Ingat aja, apapun hal yang kita lakukan asal positif dan bermanfaat, insya Alah enggak ada yang terbuang percuma kok :)

Buat teman-teman yang tidak masuk 50%, jangan berkecil hati :) Masih banyak kok jalur lain yang siap menerima kamu. Malah sebenernya, kalian lebih bisa prepare karena dari awal udah tahu enggak ke terima di banding yang masuk 50% yang pastinya merasa lebih santai. Bener nggak tuh? :)

Yap! Mungkin tulisan yang ini sekitaran SNMPTN aja kali ya. Doakan aku ya teman-teman, semoga aku lolos SNMPTN! Aamiin :)

Mungkin postinganku di blog weekly kali yah, insya Allah bisa konsisten hehe. Tapi nanti setelah UN kelar, semoga dalam seminggu bisa 2x posting yaa! 

Cheers!

Sabtu, 18 Februari 2017

Surat Cinta Untuk Starla Short Movie

Jumat, 17 Februari pulang les aku langsung buka youtube terus searching Surat Cinta Untuk Starla. 

Awalnya, aku lagi lihat instagramnya Caitlin Halderman kok ada SCUS Short Movie gitu. Akhirnya kepo kan, buka youtube deh.

Jadi, Surat Cinta Untuk Starla sebenarnya adalah lagu karya Kak Virgoun. Aku dah denger lagu ini dari lama sih, cuma ya menurutku "uhm okay bagus". Gitu aja. FYI, Starla itu nama anaknya Kak Virgoun.



Nah di SCUS Short Movie ini ada dua tokoh yaitu Hema dan Starla. Hema diperanin sama Jefri Nichol, sedangkan Starla diperanin Caitlin Halderman. 

Caitlin Halderman

Jefri Nichol

Ngomong-ngomong tentang pemainnya. Aku pertama tahu si Caitlin itu waktu dia main Ada Cinta di SMA sama CJR. Dari situ aku langsung suka banget sih sama Cait, aku suka kalo dia pas adegan kayak senyum-senyum malu gitu, lucuk! Terus kalo si Nichol aku tahu dia dari denger-denger gitu dia yang bakal meranin Dilan. Karena aku belum pernah lihat Nichol akting gitu, jadi pas nonton SCUS Short Movie aku bener-bener enggak ada ekspektasi dia bakal kayak gimana.

Ohya, Cait kan emang kelahiran 2000. Terus aku iseng searching Nichol umurnya berapa ya? Nah, terus aku kaget banget dia tahu 1999! Ternyata kita sepantaran, duh <3 (nggak sepantaran juga sih, aku 1998). FYI, Nichol dah punya pacar namanya Shenina Cinnamon kalau enggak salah. Dia pemain sinetron, sinetron terbarunya Roman Picisan yang tayang di RCTI.

Shenina Cinnamon

Nichol juga bakal main di film Dear Nathan yang di adaptasi dari novel berjudul sama, berperan sebagai Nathan. Lawan mainnya adalah Amanda Rawles berperan sebagai Salma. Btw, aku baru tahu Amanda itu adeknya Annisa Rawles (yang main di film Single). Aku belum pernah baca novelnya sih, tapi nanti biasanya kan bakal terbit bukunya versi baru dengan sampul tokoh-tokoh di filmnya, kayaknya aku bakal beli deh ;)

Nathan & Salma

Back to the topic, SCUS SM ada 7 chapter, yang dimana tiap chapternya paling cuma 4-7 menit aja. 

Akhirnya aku lihat kan, dari chapter 1-7.

...

Bagus banget!!! Aku enggak nyangka sih sama aktingnya Nichol ternyata dia keren banget! Aku sampe klepek-klepek lihatnya XD Dari situ aku kayak "wah dia bakal cocok banget nih jadi Dilan!". Kalau buat Cait, enggak usah di komen, dia udah keren sih, asli!

Aku enggak akan spoiler gimana ceritanya, karena aku pengen kalian lihat short movie ini. Sweet banget sih, sukaaa <3

Yang awalnya aku biasa aja sama lagunya, aku jadi yaa menikmati gitu. Soalnya tiap denger lagu itu, jadi inget Hema <3 Seriusan Nichol cakep abis <3

Nah, bagi yang penasaran sama short movie nya, nih aku kasih link nya :)








Selamat menonton!

Cheers!


Selasa, 14 Februari 2017

Februari Padat!

Hari ini aku pulang awal karena ada pertemuan orangtua murid untuk membahas hal yang berkaitan dengan UNBK. 

Aku keluar awal, terus nunggu di atas jembatan. Ngelihat ke arah Barat siapa tahu ada angkot kuning. Ternyata 15 menit nunggu, nggak dateng-dateng. Nah, terus jam 13.30 tiba-tiba ke inget Pangako Sa'yo! Langsung aku turun jembatan nyegat angkot dan pulang, wkwk. 

Aku bener-bener keburu, karena aku sangat suka Pangako Sa'yo jadi aku nggak mau ketinggal re-run nya, wkwk. Tepat jam 14.00 aku sampai rumah langsung setel MNC TV dan ... nggak ada. Aku langsung searching jadwal acara tv hari ini. Ternyata re-run nya sementara nggak ditayangin dan aku sedih huhu :(

---

Dua minggu lagi aku bakal ujian praktik PKWU! Gils! Bikin hidroponik. Males banget sumpah, soalnya aku nggak suka yang bikin-bikin kayak gituu. Yaa, semoga aku bisa yah, semangat!

Nah, di tengah-tengah aku nulis ini, aku lagi stuck banget sama tugas Bahasa Indonesia. Sebenarnya mudah sih bikin laporan literasi gituu, tapi kayak terlalu banyak aturan gitu lho, jadinya gagal paham dan males gitu. Nggak ada contoh riil nya yang udah jadi, jadinya kita nggak ada bayangan laporannya itu bakal gimana sih? Waktu semester kemarin udah disuruh buat juga, cuma formatnya salah gitu. Jadinya, yang buat sekarang ini harus bener. 

Untung besok libur! Yaa, besok libur nasional dalam rangka pilkada seluruh daerah gitu. Jadi ya alhamdulillah yah :D  Bisa bikin laporan literasi, belajar buat UN dan SBMPTN, dan lain-lain. Tapi tetep doaku semoga lolos yang SNMPTN yaa, aamiin. Doakan ya, guys!

Terus besok Senin tanggal 20 kalo nggak salah ya, bakal ada simulasi TO lagi. Semangat!

Sekarang aku juga lagi persiapan buat daftar swasta nih, nyiapin beberapa berkas yang harus di submit. Semoga yang ini juga lancar dan dimudahkan yaa, aamiin.

Yaa itu deh sekilas kepadatan yang terjadi hari ini dan bulan Februari. Mungkin Maret, April, dan seterusnya bakal lebih padat lagi karena selain ujian juga ngurus kuliah. 

Ini aku sempet-sempetin nulis di blog karena aku tahun kemarin nggak aktif banget sumpah, wkwk. Jadi yaa sekalian menulis perjalanan sebelum-sedang-setelah masa-masa yang ribet ini. Semoga kamu yang juga lagi sama-sama di posisiku, bisa terus struggle dan semangat yah! Ayok, ini tahun terakhir kita jadi anak sekolahan, harus menorehkan prestasi yang baik dan membanggakan ya!

Cheers!

Sabtu, 11 Februari 2017

Memulai Lagi

Nggak kerasa banget sekarang udah kelas 12, wkwk. Padahal 3 tahun lalu masih galau masuk SMA mana, eh sekarang galau cari universitas. 

Dari awal masuk SMA, aku emang udah target harus belajar yang serius, dapet ranking 3 besar, biar insya allah bisa masuk SNMPTN (aamiin).

Alhamdulillah nilaiku rata-rata naik terus tiap semester, dapet ranking 3 di kelas, dapet ranking 5 besar paralel juga. Sekarang usahanya adalah tinggal berdoa agar lolos 50% SNMPTN biar bisa ngisi prodi dan lain-lain. Sama belajar juga untuk persiapan SBMPTN, UM, dan swasta. Aku berharap banget dapet SNMPTN, biar usahaku selama 5 semester ini enggak sia-sia. 

Tapi tetep semuanya ada di tangan Allah SWT.

Aku selalu berdoa agar diberikan yang terbaik. Semoga keinginanku sejalan dengan apa yang Allah kehendaki yaa, aamiin... :)

Untuk teman-teman seperjuanganku, semangat ya! Kita pasti bisa! Belajar yang rajin, ibadah dikencengin, patuh sama orangtua dan guru, dan tawakkal. Semoga kita semua bisa sekolah di universitas yang kita impikan dan di jurusan yang sesuai bakat-minat kita! Aamiin.

Untuk adik-adik kelas, kesempatanmu masih banyak! Ayo belajar yang rajin biar nilainya bagus! Juga ikut lomba-lomba sesuai kemampuanmu, karena prestasi yang kamu miliki sangat berguna banget ketika kamu daftar kuliah nanti.

Nah, mari kita memulai lagi. Menjalani rutinitas yang dulu kita jalani.
Try out - belajar UN - doa - belajar SBMPTN - ibadah

Cheers!